STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa melemah pada penutupan perdagangan Kamis (12/6/2025) waktu setempat. Pelemahan ini didorong oleh kekhawatiran pasar terhadap kelanjutan tarif impor Amerika Serikat dan lesunya ekonomi Inggris.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa turun 0,3%. DAX Jerman melemah 0,74% ke level 23.771,45. Sementara indeks CAC 40 Prancis terkoreksi 0,14% dan ditutup di posisi 7.765,11.
AEX Belanda juga ikut melemah 0,54%. Indeks BEL 20 Belgia terkoreksi 0,44%. Sedangkan FTSE MIB Italia turun 0,58%. OMXS30 Swedia jatuh 0,72%.
Pasar saham di Eropa dipengaruhi sentimen negatif dari sikap Amerika Serikat yang mempertahankan bea masuk tinggi terhadap barang-barang impor dari China. Investor juga khawatir karena perundingan dagang antara AS dan sejumlah mitra utama diperkirakan tak akan rampung sebelum batas waktu 9 Juli.
“Sentimen global belum membaik akibat perkembangan terbaru soal tarif AS,” demikian laporan yang dirilis oleh analis pasar.
Namun, di tengah pelemahan mayoritas indeks, FTSE 100 Inggris justru menguat 0,23% ke level 8.884,92. PSI 20 Portugal juga naik 0,64% dan indeks SMI Swiss naik tipis 0,06%.
Kinerja bursa Inggris sedikit tertolong oleh sektor energi dan pertambangan. Namun secara umum, pelaku pasar mencermati data ekonomi terbaru yang mengecewakan.
Ekonomi Inggris terkontraksi lebih dalam dari perkiraan. Hal ini menambah kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan di kawasan tersebut.
Selain itu, indeks IBEX 35 Spanyol juga turun 0,32% ke level 14.088,9. Bursa saham di Denmark (OMXC 25) ikut melemah 0,25%, sementara HEX Finlandia terkoreksi 0,16%.
Dengan minimnya sentimen positif dari Amerika maupun dari kawasan Eropa sendiri, investor cenderung bersikap hati-hati.
Pasar kini menantikan perkembangan lebih lanjut soal arah kebijakan perdagangan AS, serta dampaknya terhadap ekonomi global dalam beberapa pekan ke depan.
