STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup datar pada penutupan perdagangan Senin (19/5/2025) waktu setempat. Investor tampak hati-hati meskipun ada sentimen positif dari kesepakatan baru antara Inggris dan Uni Eropa.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa naik tipis 0,13% ke level 549,98. Sementara itu, indeks FTSE 100 di London menguat 0,17% ke posisi 8.699,31.
Di Jerman, indeks DAX melesat 0,7% ke 23.934,98 dan mencetak rekor tertinggi baru. Namun, indeks CAC 40 di Prancis justru melemah tipis 0,04% ke 7.883,63.
Secara keseluruhan, pergerakan indeks saham di Benua Biru terlihat tenang. Namun, pasar obligasi dan mata uang justru lebih ramai.
Imbal hasil obligasi pemerintah Inggris melonjak setelah pemerintah mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa untuk mereset hubungan bilateral. Di saat yang sama, poundsterling menguat terhadap mata uang utama lainnya.
Kenaikan poundsterling terjadi bersamaan dengan penurunan peringkat kredit Amerika Serikat oleh Moody’s. Langkah ini membuat imbal hasil obligasi AS melonjak tajam, memicu aksi jual di pasar global.
Selain itu, investor juga menanti laporan keuangan dari sejumlah perusahaan besar di Eropa. Pada Selasa nanti, beberapa nama seperti Vodafone, Greggs, Swiss Life, dan Lagercrantz dijadwalkan merilis laporan kinerja kuartal pertama.
Meski sebagian besar indeks hanya bergerak tipis, beberapa bursa mencatat kinerja positif. IBEX 35 di Spanyol naik 0,25% ke 14.099 dan BEL 20 di Belgia menguat 0,34% ke posisi 4.462,46.
Indeks PSI 20 di Portugal dan OMXS30 di Swedia masing-masing naik 0,19%. Sementara SMI di Swiss juga ikut menguat 0,18%.
Namun, tidak semua bursa ikut naik. AEX Belanda turun 0,15% dan FTSE MIB di Italia anjlok 1,2% ke 40.166,77.