STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street berakhir variative pada penutupan perdagangan Kamis (19/7/2023) waktu setempat atau Jumat (21/7/2023) WIB. Dari ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) itu, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menjadi satu-satunya yang mengalami penguatan. DJIA mencatatkan penguatan selama Sembilan hari perdagangan secara beruntun.
Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup terangkat 163,97 poin (0,47% menjadi 35.225,18 poin. Indeks S&P 500 berakhir berkurang 30,85 poin (0,68%) menjadi 4.534,87poin. Indeks komposit Nasdaq ditutup terpangkas 294,71 poin (2,05%) menjadi 14.063,31 poin.
Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq melorot lantaran merosotnya harga saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla dan perusahaan penyedia layanan video streaming Netflix.
Saham Tesla ambles 9,74% yang merupakan penurunan persentase satu hari tertinggi sejak 20 April. Ini terjadi perusahaan besutan Elon Musk tersebut melaporkan penurunan margin kotor kuartal kedua ke level terendah dalam empat tahun terakhir dan rencana penurunan harga mobil elektrik.
Saham Netflix terjun bebas 8,41%, penurunan persentase satu hari terdalam sejak 15 Desember. Ini terjadi usai perusahaan video streaming itu mencatatkan pendapatan kuartalan lebih rendah dari perkiraan.