STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mitra Investindo Tbk (MITI) berencana untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 209.791.100 saham seri B bernominal Rp50 per unit pada 19 November 2025.
Berdasarkan prospektus rencana PMTHMETD yang diumumkan, Senin 10 November 2025, jumlah PMTHMETD ini mencapai 5,59% dari saham disetor Perseroan. Terdapat 12 pemegang saham Perseroan telah siap untuk mengambil bagian atas saham Baru yang akan diterbitkan oleh Perseroan tersebut.
Harga PMTHMETD MITI ditetapkan sebesar Rp286 per lembar. Dengan demikian, Perseroan berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp60 miliar.
Seluruh dana hasil PMTHMETD tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan dan grup usaha Perseroan yang bergerak di bidang penambangan mineral strategis silika, baik dalam bentuk belanja modal dan/atau pembelian aset dan/atau penambahan setoran modal saham dan/atau pembelian saham dan/atau penyertaan saham. Ini termasuk pengembangan kawasan dan hilirisasi mineral strategis silika dan/atau pemberian pinjaman kepada entitas anak beserta anak usahanya yang terkait pengembangan usaha silica.
Setelah pelaksanaan PMTHMETD ini, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor Perseroan meningkat dari 3.540.735.503 saham menjadi sebanyak 3.750.526.603 saham. Sehingga jumlah modal disetor penuh Perseroan akan meningkat, dari semula Rp231,036 miliar, menjadi Rp 241,526 miliar.
Hingga kuartal III 2025, MITI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp7,51 miliar, melonjak 42,32% jika dibandingkan Rp5,27 miliar pada kuartal III 2024. Kendati laba tumbuh, pendapatan bersih MITI anjlok 22,65% menjadi Rp170,32 miliar pada kuartal III 2025, dari Rp220,21 miliar pada periode sama tahun 2024. (konrad)
