STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2025), berlangsung khidmat. Semua mata tertuju pada pasukan pengibar bendera. Sosok pembawa baki Merah Putih, Bianca Alessia Christabella Lantang, mencuri perhatian.
Bianca adalah siswi SMA Lentera Harapan Tomohon, Sulawesi Utara. Ia menjadi sorotan setelah dipercaya sebagai Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2025 mewakili Sulawesi Utara.
Gadis kelahiran Manado, 28 Februari 2009 ini adalah putri dari pasangan Fransiskus Ferdinand Lantang dan Fike Felda Rondonuwu. Sejak kecil, Bianca dikenal aktif dan penuh semangat dalam berbagai kegiatan.
Perjalanan Bianca menuju Paskibraka Pusat ditempuh dengan perjuangan. Ia harus melewati seleksi ketat, mulai dari tes kesehatan lengkap, termasuk scan tulang, pemeriksaan THT, ortopedi hingga penyakit dalam. Ia juga mengikuti psikotes, tes minat dan bakat, serta uji baris-berbaris.
Dalam seleksi bakat, Bianca menampilkan Tari Kreasi Baru “Kis-Kis” karya Sophian Clifford Mangundap. Ia juga membawakan line dance populer seperti Nusantara, Ge Mu Fa Mi Re, dan Poco-Poco. Setelah itu, ia menjalani wawancara kepribadian serta penelusuran rekam jejak digital.
Motto hidup Bianca memberi inspirasi banyak orang. “Whoever you are, you can be anything. Don’t look back, but look at the challenges ahead of you,” ucap Bianca. Ia juga menjadikan ayat Yakobus 1:12 sebagai pegangan dalam setiap langkahnya.
Apresiasi atas pencapaian Bianca datang dari berbagai pihak. Wali Kota Tomohon Caroll J. A. Senduk bersama Wakil Wali Kota Sendy G. A. Rumajar memberikan penghargaan tinggi atas kebanggaan yang ia bawa untuk daerahnya.
Tim Paskibraka yang bertugas tahun ini diberi nama “Indonesia Berdaulat.” Bianca dipercaya sebagai pembawa baki bendera Merah Putih. Sebagai cadangan pembawa baki ditunjuk Nindya Eltsani Fawwaz dari Jambi, siswi SMAN 2 Kota Sungai Penuh.
Selain Bianca, sejumlah anggota Paskibraka lainnya juga mendapat peran penting. Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur, siswa SMA Al Hikmah Surabaya, menjadi Komandan Kelompok 8. Farrel Argantha Irawan dari DKI Jakarta, siswa SMA Highscope Indonesia TB Simatupang, mendapat tugas sebagai pengerek bendera. El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur, pelajar SMK Kehutanan Negeri Samarinda, dipercaya sebagai pembentang bendera.
Habib Burhan, siswa SMAN 1 Pancung Soal, Sumatra Barat, menjadi Komandan Kelompok 17. Sedangkan AKP Raden Bimo Dwi Lambang, Kapolsek Batuaji Polresta Barelang Polda Kepulauan Riau, dipercaya sebagai Komandan Kompi Paskibraka.
Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dipimpin Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury, Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.
Penunjukan para anggota Paskibraka dari berbagai provinsi ini menjadi simbol pengabdian generasi muda kepada bangsa. Dari Sabang hingga Merauke, mereka adalah wajah keberagaman yang bersatu di bawah Sang Merah Putih.