STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) berencana menjual kembali 164,760 juta saham hasil pembelian kembali (treasuri) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penjualan saham treasuri DKFT dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).
Feni Silvani Budiman, Direktur DKFT dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (7/8) mengemukakan, penjualan saham teasuri DKFT dilakukan pada 18 Agustus 2023. Manajemen Perseroan telah menunjuk PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia untuk mengeksekusi saham treasuri DKFT melalui bursa.
Menurut Feni, harga pengalihan saham treasuri DKFT tidak boleh lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia 1 (satu) hari sebelum tanggal penjualan saham, atau harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia selama 90 (sembilan puluh) hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh Perseroan. Adapun calon pembeli saham treasuri yakni PT Jinsheng Mining, pemegang saham utama Perseroan.
Feni menjelaskan, saham treasuri yang akan dijual tersebut merupakan saham hasil pembelian kembali atau buyback yang dilakukan pada 24 sampai dengan 25 Juli 2024. Para periode tersebut, Perseroan membeli 164.760.725 lembar saham. Hingga pukul 11.24 WIB perdagangan sesi di BEI, Senin (7/8), harga saham DKFT tercatat Rp102, tidak berubah dibanding penutupan sehari sebelumnya. Pada periode 30 Desember 2022 -4 Agustus 2023, saham DKFT turun 26,6%.