STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) menargetkan pendapatan sebesar Rp66 miliar pada tahun ini. Angka ini meningkat 57% ketimbang raihan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp42 miliar. Adapun laba bersih Perseroan selama tahun 2024 diprediksi sekitar Rp200 juta. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan capaian pada 2023, dimana RSCH menderita kerugian sebanyak Rp1 miliar karena target pendapatan Rp45 miliar tidak tercapai.
Menurut Direktur Utama RSCH, Junianto, tahun ini Perseroan akan fokus menyelesaikan pembangunan rumah sakit (RS) Charlie Demak yang mulai beroperasi pada 26 Mei 2024. Ini merupakan rumah sakit kedua RSCH. Rumah sakit pertama RSCH beroperasi di Kendal sejak tahun 2019.
Untuk diketahui, RS Charlie Hospital Demak tercatat sebagai rumah sakit swasta tipe C dan terbesar di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Saat ini, RS tersebut mempunyai 178 tempat tidur. Jumlah ini akan ditingkatkan lagi menjadi 200 tempat tidur. “Kami akan fokus pada kecelakaan kerja,’ terang Juanianto, dalam Paparan Publik di Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Junianto menambahkan, dalam sepuluh tahun ke depan RSCH menargetkan punya empat rumah sakit. Bila tak ada aral melintang, pada 2026, RSCH kembali akan membangun rumah sakit di Ungaran.