STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai Rp40 miliar dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada 5 Agustus 2024.
Nur Azizah, Sekretaris Perusahaan RSCH dalam keterbukaan informasi ke BEI, Selasa (06/8/2024) mengemukakan, pinjaman BMRI tersebut terdiri atas fasilitas kredit investasi sebesar Rp35 miliar dan fasilitas kredit modal kerja Rp5 miliar.
Menurut Azizah, fasilitas kredit tersebut memiliki bunga 8,50% per tahun dengan jangka waktu tujuh tahun. “Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan bangunan parkir dan interior Rumah Sakit Charlie Hospital Demak dan untuk modal kerja Perseroan,” tulis Azizah dalam laporannya.
Hingga semester I 2024, RSCH membukukan pendapatan Rp24,56 miliar, naik 26,66% dari Rp19,39 miliar pada periode sama 2023. Kontributor terbesar pendapatan RSCH semester I 2024 dari pasien rawat inap yakni sebesar Rp15,28 miliar, sedangkan pasien rawat jalan menyumbang pendapatan Rp876 juta.
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban pokok pendapatan sebesar 11,47% jadi Rp15,89 miliar, dari Rp14,26 miliar semester I 2023. Namun, laba kotor Perseroan tumbuh 68,88% menjadi Rp8,66 miliar pada semester I 2024 dari Rp5,13 miliar semester I 2023. Adapun laba bersih Perseroan mencapai Rp375,62 juta pada semester I 2024. Di periode yang sama 2023, RSCH rugi Rp1,52 miliar.
Total kewajiban asset RSCH per Juni 2024 sebesar Rp155,38 miliar, naik 0,62% dari Rp154,43 miliar per Desember 2023. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas RSCH per Juni 2024, masing-masing Rp4,55 miliar dan Rp150,8 miliar. (konrad)
