STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) mengumumkan, Perseroan mempercepat pelunasan utang Senior Facility Agreement (SFA) Tranche B pada bulan Desember 2024. Sebelumnya, CPRO menyelesaikan percepatan pelunasan utang SFA Tranche A pada Desember 2023.
Direksi CPRO dalam keterangan tertulis, Rabu (15/1/2025) mengemukakan, Perseroan telah melunasi seluruh utang SFA dan seluruh jaminan aset Perseroan maupun entitas anaknya terkait utang SFA telah dilepaskan sesuai persyaratan dan prosedur hukum yang berlaku pada Desember 2024.
Sekedar informasi, SFA adalah fasilitas pinjaman hasil restrukturisasi utang obligasi yang diterbitkan oleh anak usaha Perseroan pada tahun 2007, yaitu Blue Ocean Resources Pte Ltd (“BOR”). Pada 23 September 2021, utang obligasi tersebut telah direstrukturisasi dan diselesaikan dengan pinjaman jangka panjang SFA Tranche A dan Tranche B masing-masing US$51.513.821 dan US$25.000.000.
“Percepatan pembayaran seluruh utang SFA ini bertujuan untuk mencapai struktur modal yang optimal dalam rangka mempertahankan rasio modal yang sehat dan mengoptimalkan nilai tambah bagi pemegang saham,” kata Direksi.
Seperti diketahui, CPRO memiliki kinerja yang positif, setidaknya hingga September 2024. Selama Januari-September 2024, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp342,58 miliar, lebih tinggi 6,5% jika dibandingkan Rp321,66 miliar pada periode yang sama tahun 2023.
Menurut Direksi, kenaikan laba tersebut didukung oleh perbaikan kinerja usaha Perseroan. Selain itu, pertumbuhan laba CPRO juga didukung oleh menurunnya beban keuangan setelah pembayaran utang SFA Tranche A. Manajemen optimis, ke depan Perseroan dapat terus menunjukkan pertumbuhan kinerja yang solid.
Sejalan dengan visi keberlanjutan, Perseroan terus memfokuskan sinergi usaha secara menyeluruh, baik dari segi finansial maupun teknis operasional.
Seluruh kegiatan usaha Perseroan, mulai dari pengadaan, produksi sampai dengan distribusi dijalankan dengan cermat dengan mempertimbangkan aspek kualitas, efektifitas dan efisiensi. Tak hanya itu, inovasi juga ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memastikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. (konrad)