STOCKWATCH.ID (JAKARTA)– Manajemen PT Bukalapak.Com Tbk (BUKA) berhasil memperbaiki keuangan pada semester I 2025. Langkah efisiensi operasional dan restrukturisasi bisnis inti yang dijalankan oleh manajemen Perseroan tampak membuahkan hasil positif.
Selain itu, fokus BUKA pada empat segmen bisnis utama yakni Mitra Bukalapak, Gaming, Retail dan Investment telah membawa pengaruh cukup signifikan terhadap perbaikan kinerja keuangan Perseroan.
Ini terbukti dari keberhasilan emiten teknologi itu membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp464,45 miliar di semester I 2025. Pada periode sama 2024, Perseroan merugi Rp751,90 miliar.
Pencapaian laba BUKA, menurut laporan keuangan per Juni 2025 yang diumumkan Rabu, 30 Juli 2025, ditopang oleh pendapatan bersih sebesar Rp3,08 triliun di semester I 2025, tumbuh 27,95% dari Rp2,41 triliun periode sama 2024.
Di sisi lain, manajemen Perseroan juga mampu menurunkan beban penjualan dan pemasaran sebesar 42,57%, dari Rp175,06 miliar pada semester I 2024, jadi Rp100,53 miliar di semester I 2025. Beban umum dan administrasi juga turun 38,88 jadi Rp305,93 miliar dari Rp500,57 miliar pada semester I 2024. Perseroan membukukan laba nilai investasi neto Rp243,22 miliar, dari rugi Rp1,32 triliun
Hal ini mendorong BUKA mencatatkan laba usaha sebesar Rp58,18 miliar pada semester I 2025. Di periode yang sama tahun 2024, perusahaan teknologi ini justru menderita rugi usaha sebesar Rp1,24 triliun. (konrad)