Selasa, Agustus 5, 2025
28.9 C
Jakarta

Direktur Utama JAST Serok 600.000 Saham Perusahaan, Ini Tujuannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Yentoro, Direktr Utama  PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) membeli 600.000 lembar saham emiten telekomunikasi dan layanan digital tersebut melalui Bursa Efek Indonesia  (BEI) pada 21-26 Mei 2025.

Seperti dikutip dalam laporan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/4/2025), tujuan Yentoro membeli saham JAST adalah untuk investasi berupa kepemilikan saham secara langsung.

Setelah pembelian tersebut, kepemilikan Yentoro terhadap saham JAST  meningkat menjadi 3,76%, dari sebelumnya sebesar 3,7% saham.

Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2025, pemegang saham JAST adalah sebagai berikut, PT Jast Infotek Grup sebesar 20,32%, A/C Kstar Capital Pte Ltd sebesar 20,0%, UOB Kay Hian Pte Ltd sebesar 12,47%, dan publik 47,21%.

Sekedar informasi, PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) adalah perusahaan telekomunikasi yang didirikan pada tahun 1996, yang mengkhususkan diri dalam solusi kartu panggil dan suara berbasis IP untuk klien perusahaan besar.

Perusahaan tersebut meluncurkan layanan voice-over IP (VoIP) yang disebut Dolphin pada tahun 2000. Pada tahun 2014, perusahaan memiliki dan melayani tiga bisnis di Jakarta: Grand Indonesia Shopping Town, WTC Mangga Dua, dan Oakwood Cozmo. Saat ini, perusahaan memiliki tiga unit bisnis utama, yakni telekomunikasi, pusat panggilan, dan komunikasi cloud. (konrad)

Artikel Terkait

BEI Cabut Suspensi, Saham DCII dan Emiten Ini Kembali Bisa Diperdagangkan Mulai Besok!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka...

Pertahankan Kendali, Victoria Investama Serok 1,15% Saham BVIC, Habiskan Duit Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Victoria Investama Tbk (VICO), pemegang...

SMMA Siap Investasi di Asuransi Jiwa Generali Indonesia,  Setor Duit Segini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Sinar Mas Multiartha Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru