Minggu, Oktober 19, 2025
29.2 C
Jakarta

Dolar AS Stagnan, Pasar Tunggu Keputusan Fed September

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) bergerak stagnan terhadap sejumlah mata uang utama pada akhir perdagangan Kamis (28/8/2025) waktu setempat atau Jumat pagi (29/8/2025) WIB. Trader menunggu sinyal pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve bulan depan.

Mengutip CNBC International, nilai tukar AS sempat tertekan setelah Presiden Donald Trump meningkatkan upaya memengaruhi kebijakan moneter. Trump juga mencoba memberhentikan salah satu gubernur Fed, Lisa Cook. Cook kemudian mengajukan gugatan hukum, menyatakan Trump tidak memiliki kewenangan untuk mencopotnya.

Meski begitu, dolar berhasil menahan sebagian kerugiannya setelah data terbaru menunjukkan klaim pengangguran membaik dan pertumbuhan ekonomi sedikit lebih tinggi dari perkiraan.

“Kondisi ketidakpastian soal independensi Fed terus membebani pasar, ditambah kenaikan tarif di India dan kemungkinan penempatan Garda Nasional di lebih banyak kota, membuat perhatian tertuju pada AS,” ujar Uto Shinohara, senior investment strategist di Mesirow Currency Management.

Dolar turun 0,4% terhadap euro menjadi US$1,1685. Sterling naik 0,12% ke US$1,3514. Ketua Fed New York, John Williams, menyatakan kemungkinan suku bunga akan turun, tapi keputusan tetap menunggu data ekonomi terbaru.

Data penting yang akan dirilis sebelum pertemuan Fed 16-17 September adalah indeks harga Personal Consumption Expenditures (PCE) pada Jumat dan laporan pekerjaan bulanan minggu berikutnya. Saat ini, pasar menilai ada sekitar 87,3% kemungkinan pemangkasan suku bunga seperempat poin pada pertemuan tersebut, menurut CME FedWatch.

“Saya tidak melihat hasil data yang mengubah narasi pasar secara signifikan. Fokus sekarang ke angka deflator PCE besok, indikator utama Fed untuk inflasi,” kata Brian Daingerfield, head of G10 FX strategy di NatWest Markets.

Upaya Trump menempatkan kandidat yang condong dovish di komite pengambil keputusan Fed juga menekan imbal hasil jangka pendek. Namun, gugatan Cook bisa memicu perseteruan hukum yang panjang.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan terhadap enam mata uang utama turun 0,4% menjadi 97,83. Terhadap yen, dolar melemah 0,4% ke 146,83 yen.

Dolar juga turun ke level terendah terhadap yuan offshore China sejak November, melemah 0,42% menjadi 7,1219 yuan. Penurunan ini terjadi setelah negosiator perdagangan Jepang, Ryosei Akazawa, membatalkan kunjungan ke Washington untuk membahas rincian investasi US$550 miliar sebagai bagian dari kesepakatan tarif.

Artikel Terkait

Dolar AS Melemah terhadap Euro, Pasar Waspadai Ketegangan AS–China dan Sinyal Dovish The Fed

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Tumbuh 32,16%, Laba Bali Towerindo Rp138,72 Miliar per September 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru