STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia melambung tinggi pada penutupan perdagangan Senin (25/3/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (26/3/2024) WIB. Meningkatnya harga komoditas ini dipicu oleh serangan drone Ukraina yang mengganggu kapasitas pemurnian minyak Rusia. Sementara itu, Moskow telah memerintahkan pemangkasan produksi untuk memenuhi target OPEC+.
Mengutip CNBC, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2024 ditutup menguat US$1,32, atau 1,64%, menjadi US$81,95 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei 2024 berakhir melonjak US$1,32, atau 1,55%, menjadi US$86,57 per barel di London ICE Futures Exchange.
Serangan drone Ukraina menyebabkan kebakaran di kilang minyak Kuibyshev di kota Samara akhir pekan lalu. Salah satu unit pemurnian utama di fasilitas itu lumpuh usai serangan tersebut.
Kyiv telah melancarkan kampanye serangan terhadap infrastruktur energi Rusia sejak awal tahun ini. Intelijen Ukraina mengklaim berhasil mengenai sejumlah fasilitas. Menurut intelijen Inggris, setidaknya 10% kapasitas pemurnian Rusia terganggu akibat serangan tersebut.
“Bergantung pada sejauh mana kerusakan itu, perbaikan besar-besaran bisa memakan waktu dan biaya yang considerable,” kata Kementerian Pertahanan Inggris akhir pekan lalu.