STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indika Logistic & Support Services (ILSS) dan PT Interport Mandiri Utama (IMU), keduanya adalah anak perusahaan PT Indika Energy Tbk (INDY), telah mendirikan entitas usaha baru bernama, PT Interport Sarana Infrastruktur Indonesia (ISII) pada 22 November 2024.
Menurut Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan INDY dalam keterangan, Rabu (27/11/2024), menjelaskan, modal disetor ISII sebesar Rp1 miliar. ILSS menyetor Rp999 juta (99,9%) dari modal tersebut, sementara IMU sebesar Rp1 juta (0,1%).
Menurut Adi, ISII akan melakukan kegiatan usaha di bidang aktivitas profesional, ilmiah, dan teknis; perdagangan besar dan eceran, reparasi, dan perawatan mobil dan sepeda motor; dan pengangkutan dan pergudangan.
“Pendirian ISII merupakan kelanjutan langkah Perseroan secara grup untuk melakukan ekspansi usaha di sektor logistik.,” tulis Adi dalam keterangannya.
Adi berkeyakinan bahwa pendirian anak usaha ini dilakukan sesuai dengan strategi bisnis diversifikasi Perseroan serta untuk memastikan agar Perseroan fokus pada pelaksanaan kegiatan usaha yang berkelanjutan.
Hingga kuartal III 2024, INDY membukukan pendapatan sebesar US$1,78 miliar, turun 22,38% dari US$2,29 miliar pada periode sama 2023. Dari pendapatan tersebut, emiten batubara itu meraih laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$34,4 juta pada kuartal III 2024, anjlok 63,33% jika dibandingkan US$93,83 juta pada kuartal III 2023. (konrad)