STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham PT Timah Tbk (TINS) mulai sesi I, Rabu (22/10/2025). Langkah ini dilakukan setelah saham TINS sempat disuspensi akibat kenaikan harga yang tajam dalam waktu singkat.
Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., mengatakan pencabutan suspensi dilakukan setelah bursa melakukan penilaian terhadap saham TINS .
“Suspensi atas perdagangan saham PT Timah Tbk (TINS) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 22 Oktober 2025,” ujar Pande, Selasa (21/10/2025).
Sebelumnya, BEI menghentikan sementara perdagangan saham TINS sejak sesi I pada 10 Oktober 2025. Penghentian itu dilakukan karena harga saham mengalami lonjakan kumulatif signifikan dalam waktu singkat. Suspensi diberlakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sebagai langkah perlindungan bagi investor.
Pada perdagangan terakhir sebelum disuspensi, Kamis (9/10/2025), saham TINS ditutup naik 9,92% atau 260 poin ke level Rp2.880 per saham dari posisi sebelumnya Rp2.620. Sepanjang sesi, harga sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp2.900 dan terendah di Rp2.630.
Volume perdagangan juga melonjak tajam hingga mencapai 305,57 juta lembar saham. Dengan kenaikan tersebut, kapitalisasi pasar PT Timah Tbk menembus Rp21,44 triliun.
Sepanjang tahun ini, pergerakan saham TINS tergolong agresif. Harga saham sempat berada di level terendah Rp840 pada 8 April 2025 dan mencapai puncak di Rp2.880 pada 9 Oktober 2025. Dalam 52 minggu terakhir, saham TINS bergerak di kisaran Rp825 hingga Rp2.950 per saham.
