Rabu, Desember 3, 2025
25.3 C
Jakarta

Efek Trump Bikin Saham Bayer Terbang 12%, Bursa Eropa Ditutup di Zona Hijau

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa berhasil bangkit pada perdagangan Selasa (2/12/2025) waktu setempat. Indeks utama di Benua Biru ini ditutup sedikit lebih tinggi. Pasar berusaha mencari momentum positif setelah sempat tertekan aksi jual pada awal bulan.

Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang berisi saham-saham utama di Eropa menutup sesi perdagangan tepat di atas garis datar. Indeks ini naik tipis 0,07% menjadi 575,65. Pergerakan bursa regional utama lainnya terlihat bervariasi. Indeks DAX Jerman menguat 0,51% ke level 23.710,86.

Sebaliknya, indeks FTSE 100 Inggris turun tipis 0,01% menjadi 9.701,80. Indeks CAC 40 Prancis melemah 0,28% ke posisi 8.074,61. Sementara itu, indeks FTSE MIB Italia naik 0,22% dan IBEX 35 Spanyol bertambah 0,51%.

Sorotan utama pasar tertuju pada raksasa bioteknologi Jerman, Bayer. Saham perusahaan ini melonjak drastis hingga 12% pada penutupan perdagangan. Kenaikan tajam ini terjadi setelah pemerintahan Trump memberikan dukungan untuk membatasi tuntutan hukum terkait obat pembasmi gulma Roundup.

Solicitor General AS, D. John Sauer, mendesak Mahkamah Agung untuk membatasi tuntutan hukum terhadap Bayer. Langkah ini mendukung argumen perusahaan soal hukum federal pestisida. CEO Bayer, Bill Anderson, menyambut baik kabar tersebut.

“Dukungan Pemerintah AS merupakan langkah penting dan kabar baik bagi para petani AS, yang membutuhkan kejelasan regulasi. Pertaruhannya sangat tinggi karena penyalahgunaan hukum federal membahayakan ketersediaan alat inovatif bagi petani dan investasi dalam ekonomi AS yang lebih luas,” ujar Bill Anderson dalam pernyataannya, Selasa.

Sektor utilitas juga menjadi penopang pasar Eropa. Indeks sektor ini bertambah 0,3%. Saham raksasa energi angin Orsted naik 3%. Perusahaan utilitas listrik EDP mengakhiri sesi dengan kenaikan 1,7%. Sektor ini dinilai sebagai pilihan investasi yang stabil di tengah gejolak pasar.

Kabar positif juga datang dari sektor perbankan Inggris. Indeks Bank FTSE 350 naik 1,2%. Kenaikan ini terjadi setelah Bank of England (BoE) memangkas estimasi kebutuhan modal penyangga bagi bank. Ini merupakan pemangkasan pertama dalam satu dekade terakhir. BoE juga menyatakan semua bank besar Inggris lolos uji ketahanan atau stress test.

“Hasil Stress Test Modal Bank 2025 menunjukkan sistem perbankan Inggris akan mampu terus mendukung perekonomian bahkan jika kondisi ekonomi ternyata jauh lebih buruk dari yang diperkirakan,” tulis Bank of England dalam laporannya.

Saham Metro Bank tercatat naik 2,6%. Lloyds Banking Group juga mengakhiri sesi dengan kenaikan sekitar 2%.

Sentimen pasar global juga dipengaruhi oleh ekspektasi suku bunga Amerika Serikat. Investor memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada pertemuan 9-10 Desember mendatang. Pedagang memperhitungkan peluang pemangkasan suku bunga sebesar 87,2%.

Dari sisi data ekonomi, inflasi zona euro tercatat bergerak sedikit lebih tinggi. Inflasi menyentuh angka 2,2% pada bulan November. Angka ini sedikit di atas ekspektasi para ekonom.

Berita korporasi lainnya datang dari Santander. Saham bank asal Spanyol ini naik 1,5%. Kenaikan terjadi setelah perusahaan menjual 3,5% saham di anak usahanya, Santander Polska. Nilai transaksi tersebut mencapai sekitar US$ 473 juta.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Wall Street Bangkit! Bitcoin Tembus US$ 90.000 dan Saham Teknologi Menggila

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Wall Street berakhir di zona...

Tarif Impor AS Turun, Saham Mobil Korea Terbang! Bursa Asia Ditutup Bervariasi

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham di kawasan Asia-Pasifik bergerak...

Wall Street Mendadak Tersungkur, Dow Anjlok 400 Poin Gara-Gara Crypto Ambles

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Amerika Serikat menutup...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru