STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) mengumumkan, pihaknya telah melakukan penggabungan atau merger atas dua anak usahanya, PT Molindo Inti Gas (MIG) dan PT Molindo Raya Industrial (MRI). Merger anak usaha iniĀ efektif per 01 Januari 2025.
Jose G Tan, Direktur dan Sekretaris Perusahaan MOLI dalam keterangan, Kamis (02/1/2025) mengemukakan, pasca penggabungan atau merger, MRI menjadi perusahaan hasil penggabungan. āTujuan merger adalah efisiensi kelompok usaha dimana MIG sepenuhnya dimiliki oleh MRI,ā katanya.
Menurut Joe, penggabungan kedua perusahaan tersebut akan menyederhanakan dan mengkonsolidasikan struktur kepemilikan aset menjadi satu badan hukum di bawah kendali yang sama. Adapun penggabungan usaha tersebut Ā telah disetujui oleh Dewan Komisaris MIG maupun Dewan Komisaris MRI.
Dalam penggabungan tersebut, papar Joe, PT Molindo Ā Inti Gas akan bergabung ke dalam Perseroan, dimana semua aktiva dan pasiva, aktivitas, kegiatan usaha, operasi usaha, tagihan, dan karyawan-karyawan Molindo Inti Gas sesuai peraturan perundangan dan hukum yang berlaku di Indonesia beralih ke Molindo Raya Industrial. Sementara Molindo Inti Gas akan berakhir karena hukum tanpa dilakukan likuidasi terlebih dahulu.
Transaksi ini, tegas Joe, tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha Perseroan.
Hingga kuartal III 2024, MOLI membukukan laba sebesar Rp23,24 miliar, anjlok 68,14% jika dibandingkan Rp72,9 miliar pada kuartal III 2023. Pendapatan emiten beraset Rp2,05 triliun per September 2024 itu turun 3,09% menjadi Rp1,04 triliun pada kuartal III 2024, dari Rp1,07 triliun pada periode sama tahun 2023. (konrad)