STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Emiten milik konglomerat Dato Sri Tahir, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) berencana menambah modal melalui private placement, atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.200.070.544 saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp100 per unit. Adapun harga pelaksanaan private placement ini sekitar Rp2.290 per saham.
Jumlah PMTHMETD ini setara dengan 10% dari saham disetor Perseroan. Rencana ini akan diajukan untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 12 Agustus 2024.
Menurut Direksi SRAJ, penambahan modal ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi kinerja Perseroan. Selain itu, tujuan aksi korporasi ini adalah meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. “PMTHMETD ini juga diharapkan dapat membantu pelunasan utang Perseroan kepada SCIC sesuai perjanjian,” ujar Direksi SRAJ, dalam prospektus rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) yang diumumkan di Jakarta, Kamis (08/8/2024).
Direksi SRAJ menyebutkan, seluruh dana yang diterima Perseroan dari pelaksanaan PMTHMETD, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan Perseroan antara lain untuk pembangunan beberapa proyek. Itu seperti perluasan Mayapada Hospital Jakarta Selatan dan pembangunan rumah sakit baru diantaranya Mayapada Apollo Batam International Hospital di Batam dan Mayapada Hospital Surabaya.
Rinciannya sebagai berikut: sekitar Rp497.765.262.700 akan digunakan untuk pengembangan Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Dana ini akan disalurkan kepada NKM untuk pembangunan Gedung Tower 3 dan pembelian peralatan medis tambahan.
Dana senilai Rp497.765.262.700 juga akan dialokasikan untuk PT Anugrah Inti Bahagia (AIB), entitas anak SRAJ, guna pembangunan Mayapada Apollo Batam International Hospital dan pembelian peralatan medis.
Sementara itu, sekitar Rp248.882.631.300 akan disalurkan kepada PT Sejahtera Karunia Semesta (SKS) untuk pembelian lahan proyek Mayapada Hospital Surabaya. Dana ini bertujuan untuk mendukung ekspansi perusahaan ke kota-kota besar lainnya.
PMTHMETD ini diharapkan dapat membantu pengembangan bisnis usaha Perseroan melalui pembangunan beberapa proyek seperti perluasan Mayapada Hospital Jakarta Selatan dan juga pembangunan rumah sakit baru seperti Mayapada Apollo Batam International Hospital di Batam dan Mayapada Hospital Surabaya.
Selain untuk mendukung rencana ekpansi bisnis Perseroan, dana hasil private placement tersebut juga akan dipakai untuk melunasi utang Perseroan kepada SCIC berdasarkan Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham Perseroan.
