STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat (29/8/2025) waktu setempat atau Sabtu pagi (30/8/2025) WIB. Logam mulia ini naik sekitar 1% dan menutup Agustus sebagai bulan terbaik sejak April lalu.
Mengutip CNBC International, harga emas spot tercatat naik 0,9% ke posisi US$3.447,09 per troy ounce. Sepanjang bulan Agustus, harga emas sudah menguat 4,8%. Kontrak berjangka emas Amerika Serikat untuk pengiriman Desember juga naik 1,2% ke level US$3.515,70 per troy ounce.
Dolar AS tercatat stabil, namun sepanjang bulan melemah 2,2%. Kondisi ini membuat harga emas lebih murah bagi pembeli luar negeri.
Data inflasi Amerika Serikat ikut mendorong kenaikan harga emas. Pengeluaran konsumen pada Juli naik, sementara inflasi inti ikut terangkat karena tarif impor. Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) naik 0,2% secara bulanan dan 2,6% secara tahunan, sesuai perkiraan pasar.
David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, menilai prospek pemangkasan suku bunga The Federal Reserve menjadi kunci. “Kami memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga, atau mungkin dua kali, sepanjang tahun ini. Hal itu umumnya mendukung harga komoditas, termasuk emas dan perak,” ujarnya.
Taruhan pasar atas peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan September meningkat jadi 89%, naik dari 85% sebelum rilis data. Emas yang tidak memberi imbal hasil biasanya lebih menarik di tengah suku bunga rendah.
Ketidakpastian politik di Amerika Serikat juga ikut mengangkat minat investor. Seorang hakim federal sedang mempertimbangkan untuk memblokir sementara langkah Presiden Donald Trump yang ingin memberhentikan Gubernur The Fed Lisa Cook.
Commerzbank menilai arus masuk investor ke emas semakin terlihat. “Emas diuntungkan dari ketidakpastian seputar independensi The Fed, terlihat dari arus masuk ETF emas hampir 15 ton dalam dua hari terakhir. Namun, potensi kenaikan emas di atas US$3.400 terlihat semakin terbatas,” tulis Commerzbank dalam catatannya.
Selain emas, harga perak spot ikut naik 2,1% ke US$39,89 per troy ounce dan sudah menguat empat bulan berturut-turut. Platinum naik 0,3% menjadi US$1.363,30, sedangkan palladium turun tipis 0,1% ke US$1.101,85.