Selasa, September 30, 2025
28.9 C
Jakarta

Emas Pecah Rekor! Investor Ramai Borong karena Isu Pemangkasan Suku Bunga & Kekhawatiran Shutdown AS

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia mencetak rekor baru pada perdagangan Senin (29/9/2025) waktu setempat atau Selasa pagi (30/9/2025) WIB. Harga logam mulia ini menembus US$3.800 per ons untuk pertama kalinya. Investor membanjiri aset safe-haven ini seiring ekspektasi penurunan suku bunga AS, kekhawatiran kemungkinan shutdown pemerintah, dan ketegangan geopolitik yang meningkat.

Mengutip CNBC International, harga emas spot naik 1,9% menjadi US$3.829,63 per ons, setelah sebelumnya sempat menyentuh rekor tertinggi US$3.833,37. Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember ditutup naik 1,2% di US$3.855,2 per ons.

Indeks dolar AS turun 0,2%, membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih murah bagi pembeli luar negeri.

David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, mengatakan, “Permintaan safe-haven yang fokus pada potensi shutdown pemerintah AS menjadi salah satu faktor pendorong reli emas. Dolar sedang mendapat tekanan ringan, yang tentu mendukung pasar logam mulia.”

Presiden AS, Donald Trump, dijadwalkan bertemu dengan pemimpin kongres dari kedua partai pada Senin untuk membahas perpanjangan pendanaan pemerintah. Tanpa kesepakatan, shutdown federal diperkirakan mulai Rabu.

Ketegangan global juga ikut memengaruhi harga emas. Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan telah menguasai desa Shandryholove di wilayah Donetsk, Ukraina timur.

Emas, yang biasanya berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah dan saat ketidakpastian meningkat, telah naik lebih dari 43% sepanjang tahun ini.

Data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pekan lalu sesuai ekspektasi, meningkatkan kepercayaan pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan Oktober dan Desember. Meger menambahkan, “Data PCE pekan lalu dipandang tidak menghalangi satu atau dua penurunan suku bunga tambahan … mereka tetap menjadi faktor pendukung emas dan perak.”

Di sisi perusahaan, Newmont mengumumkan CEO Tom Palmer akan pensiun akhir tahun ini setelah lebih dari satu dekade memimpin perusahaan pertambangan emas terbesar dunia. Rivalnya, Barrick, juga mengumumkan pengunduran diri CEO Mark Bristow.

Selain emas, logam mulia lain juga bergerak positif. Spot perak naik 1,9% menjadi US$46,85 per ons, mencetak rekor lebih dari 14 tahun. Platinum naik 1,5% ke US$1.592,65, level tertinggi 12 tahun, sementara palladium turun 1,1% ke US$1.255,61 per ons.

Artikel Terkait

Harga Minyak Turun 3% di Awal Pekan, Pasokan Global Diperkirakan Meningkat

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia ditutup turun...

Emas Dunia Menguat, Investor Yakin The Fed Akan Lanjutkan Pemangkasan Bunga

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat pada perdagangan...

Harga Emas Dunia Menguat Tipis, Pasar Tunggu Data Inflasi AS

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat tipis pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru