STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia atau JACCS MPM Finance Indonesia akan menerbitkan surat utang melalui mekanisme Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB), di Bursa Efek Indonesia (BEI). Instrumen investasi yang diberi nama Obligasi Berkelanjutan I JACCS MPM Finance Indonesia Tahap I Tahun 2023 senilai Rp400 miliar itu, akan ditawarkan kepada investor pada 7-8 Agustus 2023. Ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I JACCS MPM Finance Indonesia dengan nilai total mencapai Rp1,5 triliun.
Direksi JACCS MPM Finance Indonesia dalam prospektus rencana PUB yang diumumkan, Kamis (27/7/2023), mengemukakan, obligasi tersebut terdiri atas seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp170 miliar. Adapun tingkat bunga yang ditawarkan tetap sebesar 6,25% per tahun dengan jangka waktu mencapai 370 hari kalender terhitung sejak tanggal emisi. Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo.
Kemudian, seri B dengan jumlah pokok mencapai Rp230 miliar dan tingkat bunga tetap sebesar 7,00%. Adapun jangka waktu obligasi seri B adalah 3 tahun terhitung sejak tanggal emisi. Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo.
Menurut Direksi JACCS MPM Finance Indonesia, bunga obligasi dibayarkan tiap triwulan, dimana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 11 november 2023. Sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus dengan pelunasan obligasi akan dibayarkan pada tanggal 21 Agustus 2024 untuk obligasi seri A dan tanggal 11 Agustus 2026 untuk obligasi seri B.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan Perseroan untuk modal kerja. Itu antara lain terkait dengan kegiatan pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna dan kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan OJK.
