STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Emiten di bidang jasa peneyewaan menara dan layananan menara telekomunikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) akan melakukan pembelian kembali (buyback) sebanyak-banyaknya 4,12% dari saham disetor Perseroan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada September 2025.
Direksi MTEL dalam prospektus tambahan rencana pembelian kembali saham yang disampaikan, Senin 25 Agustus 2025 menjelaskan, dana yang disiapkan untuk buyback saham sebesar Rp1 triliun. Biaya buyback dari kas Perseroan.
Buyback saham MTEL dilakukan pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh manajemen Perseroan. Terkait aksi korporasi ini, Perseroan akan menunjuk salah satu perusahaan Sekuritas untuk mengeksekusi buyback saham MTEL tersebut.
Direksi MTEL berkeyakinan, pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha Perseroan. Pasalnya, Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melakukan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha Perseroan.
Menurut Direksi, langkah buyback saham tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya MTEL untuk menstabilkan harga saham Perseroan guna mendukung tingkat harga yang mencerminkan nilai atau kinerja Perseroan yang sebenarnya. Selain itu, buyback saham juga merupakan upaya mengoptimalkan excess kas Perseroan dalam meningkatkan return kepada pemegang saham Perseroan.
Adapun rencana pembelian kembali saham atau buyback tersebut akan menjadi efektif setelah Perseroan memperoleh persetujuan pemegang saham Perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) MTEL yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 September 2025.
Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 25 Agustus 2025, harga saham MTEL ditutup turun 1,65% menjadi Rp595 per unit. (konrad)