Selasa, November 25, 2025
26.8 C
Jakarta

Emiten Jasa Telekomunikasi (TBIG) Rilis Obligasi dan Sukuk Rp2,2 Triliun, Intip Penggunaannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Emiten penyediaan jasa telekomunikasi, menara, dan  jaringan fiber optic,  PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana menawarkan surat utang senilai Rp2,2 triliun kepada investor pada 28 November 2025 dan 01 Desember 2025. Surat  utang tersebut terdiri atas Obligasi Berkelanjutan VII TBIG Tahap II Tahun 2025 senilai 1,6 triliun, dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I TBIG Tahap II Tahun 2025 sebesar Rp600 miliar.

Surat utang tersebut di atas merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan VII TBIG senilai total Rp20 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan TBIG I senilai total Rp8 triliun.

Seperti tergambar dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Rabu 19 November 2025, obligasi tersebut terdiri atas seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp347,985 miliar berbunga tetap 5,50% per tahun dengan berjangka waktu tiga tahun, dan seri B sebesar Rp1,252 triliun memiliki tenor lima tahun dan bunga tetap 5,85% per tahun.

Adapun Sukuk Ijarah Berkelanjutan TBIG I Tahap II Tahun 2025 terdiri atas seri A sebesar Rp200 miliar dengan tenor tiga tahun, dan  seri B senilai Rp400 miliar berjangka waktu lima  tahun.

Bunga obligasi akan dibayarkan setiap triwulan, dimana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 4 Maret 2026, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus dengan pelunasan obligasi akan dibayarkan pada tanggal 4 Desember 2028 untuk Obligasi Seri A dan 4 Desember 2030 untuk Seri B.

Adapun cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan,  dimana Cicilan Imbalan Ijarah pertama akan dibayarkan pada 4 Maret 2026, sedangkan Cicilan Imbalan Ijarah terakhir sekaligus Tanggal Pelunasan Sisa Imbalan Ijarah dibayarkan pada 4 Desember 2028 untuk Sukuk Ijarah Seri A dan  4 Desember 2030 untuk Sukuk Ijarah Seri B.

Seluruh dana hasil Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar Rp1,243 triliun akan digunakan oleh Perseroan untuk mendanai seluruh kewajiban Perseroan dalam rangka rencana pelunasan seluruh pokok Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2024 (“Obligasi Berkelanjutan VI Tahap IV”) Seri A pada tanggal jatuh tempo.

Sedangkan sisanya, akan digunakan oleh Perseroan untuk melakukan pembayaran sebagian pokok pinjaman kepada Bank Negara Indonesia atau BNI yang timbul berdasarkan Fasilitas Pinjaman BNI pada tanggal jatuh tempo.

Sementara itu, seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Sukuk Ijarah ini, setelah dikurangi biaya -biaya Emisi Sukuk Ijarah, akan digunakan oleh Perseroan untuk melakukan pembayaran sebagian pokok pinjaman kepada BNI yang timbul berdasarkan Fasilitas Pinjaman BNI pada tanggal jatuh tempo.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi TBIG VII Tahap II  tahun 2025 dan sukuk ijarah TBIG I tahap II 2025 adalah PT Indo Premier Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT  BCA Sekuritas, serta Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebagai wali amanat. (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

Fundamental Solid, Bank Central Asia (BBCA) Tebar Dividen Interim RpRp55 per Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)-PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berencana membagikan...

Pasang Harga IPO Rp150-Rp168 per Unit, Abadi Lestari (RLCO) Incar Dana Rp105 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Abadi Lestari Indonesia Tbk...

Tembus Angka Psikologis Baru 8.500, IHSG Naik 1,85% Diungkit Saham-Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.458,293, Indeks Harga Saham Gabungan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru