STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) masih mencatat kerugian sebesar Rp472,86 miliar pada semester I 2024, membengkak hingga 119% dari rugi Rp216,19 miliar pada semester I 2023.
Kerugian tersebut, menurut laporan keuangan FASW per Juni 2024 yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/7/2024), disebabkan antara lain oleh penjualan bersih yang turun 4,98% menjadi Rp3,89 triliun pada semester I 2024, dari Rp4,09 triliun pada semester I 2023.
Penyumbang terbesar penjualan FASW di semester I 2024 dari pasar dalam negeri yakni sebesar Rp2,25 triliun (57,88%), sedangkan ekspor mengkontribusi pendapatan Rp872,91 miliar (22,42%).
Beban pokok penjualan FASW naik 0,6%, menjadi Rp3,97 triliun pada semester I 2024, dari Rp3,95 triliun pada periode sama 2023. Perseroan menderita rugi kotor Rp80,47 miliar pada semester I 2023. Di periode sama 2023, FASW laba kotor Rp147,88 miliar.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, emiten produsen kertas beraset Rp12,83 triliun per Juni 2024 itu mencatat rugi sebelum pajak sebesar Rp575,83 miliar pada semester I 2024, membengkak 112,55% dari Rp270,90 miliar pada semester I 2023. (konrad)