Senin, Oktober 20, 2025
27.7 C
Jakarta

Fasilitas Hauling Road Terhubung dengan Dua Tambang Baru, RMK Energy Bukukan Pendapatan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT RMK Energy Tbk (RMKE) menyampaikan bahwa Perseroan telah berhasil menyelesaikan pembangunan fasilitas coal hauling road yang terintegrasi dengan stasiun muat di Gunung Megang. Hal itu dikemukakan Vincent Saputra, Direktur Utama RMKE dalam public expose insidentil, Jumat (17/10/2025).

Menurut Vincent, dengan infrastruktur ini, RMKE dapat memberikan pelayanan jasa logistik batubara yang seamless dari hulu hingga hilir dengan muatan batubara di Pelabuhan Kramasan Musi 2. Fasilitas coal hauling road ini telah terhubung dengan dua tambang baru PT Wiraduta Sejahtera Langgeng (WSL) dan PT Duta Bara Utama (DBU).

Meskipun dihadapkan dengan kondisi pasar batubara yang menantang, RMKE menunjukkan ketahanan dan prospek positif melalui pertumbuhan pendapatan jasa dan peningkatan efisiensi operasional.

RMKE berhasil memuat sebanyak 3,7 juta ton batubara hingga Juni 2025 volume tersebut termasuk dengan kontribusi tambahan volume dari pelanggan baru yang telah terhubung dengan fasilitas coal hauling road sebesar 268 ribu ton. Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mempertahankan volume jasa meskipun adanya penurunan permintaan dan harga global.

Di sisi lain, segmen penjualan batubara masih mengalami tantangan penurunan volume dan harga batubara. Hingga Juni 2025 RMKE berhasil menjual batubara sebanyak 428,6 ribu ton batubara. Harga penjualan batubara juga masih terkoreksi sebesar 6,6% YoY.

Walaupun pendapatan usaha secara keseluruhan menurun sebesar 53,5% akibat melemahnya segmen penjualan batubara, namun pendapatan jasa menunjukkan ketahanan dengan pertumbuhan sebesar 3,5% YoY.

Perusahaan membukukan laba kotor sebesar Rp146,5 miliar, di mana 75,2% berasal dari segmen jasa. Laba bersih tercatat sebesar Rp87,6 miliar, mencerminkan kemampuan RMKE dalam mempertahankan profitabilitas di tengah kondisi pasar yang menantang.

Pertumbuhan ekuitas sebesar 4,2% didorong oleh peningkatan margin yang mempertahankan kesehatan keuangan perusahaan. RMKE menjaga Rasio Utang terhadap Ekuitas (DER) sebesar 0,16 kali, dengan penurunan jumlah utang keuangan sebesar 34,3%, menegaskan komitmen perusahaan terhadap stabilitas keuangan.

“Kemampuan kami untuk mempertahankan rasio keuangan yang kuat, meningkatkan pendapatan jasa, dan efisiensi operasional menunjukkan komitmen kami untuk memberikan nilai kepada para pemangku kepentingan, bahkan dalam kondisi yang sulit,” katanya

Menurut Vincent, dengan selesainya fasilitas coal hauling road ini dan akan terhubung dengan beberapa tambang potensial di Sumatera Selatan, kami masih optimis kinerja RMKE masih akan terus bertumbuh.

“RMKE akan tetap berkomitmen memanfaatkan kekuatan operasional dan disiplin keuangan untuk menavigasi kondisi pasar yang menantang. Perusahaan akan terus fokus pada pengembangan segmen jasa dan eksplorasi peluang baru guna mendorong pertumbuhan berkelanjutan dari segmen penjualan dan jasa batubara,” tutup Vincent.

Artikel Terkait

IHSG Berpotensi Menguat, Bahana Sekuritas Sarankan ‘ACC BUY’ HMSP, MAPA, BWPT dan Saham-saham Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

BUMA Lunasi Lebih Cepat Surat Utang US$212,25 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID)...

Bos ITSEC Asia kembali Serok 8,231 Juta Saham CYBR, Segini Nilai Transaksinya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru