Kamis, Agustus 7, 2025
29.8 C
Jakarta

Fokus ke Bisnis Perdagangan Eceran, MIDI Jual Saham Lancar Wiguna Sejahtera

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), yang merupakan pemegang saham utama Perseroan,  telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat atau CSPA (Conditional Sale and Purchase Agreement) pada 8 April 2025. Perjanjian ini sehubungan  dengan rencana penjualan sebanyak 1.484.855.160 lembar atau 70% saham milik MIDI dalam PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS).

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perseroan dan Sumber Alfaria Trijaya (SAT) telah sepakat bahwa harga jual beli saham LWS adalah sebesar Rp135 per lembar saham. Dengan demikian, nilai transaksi ini mencapai Rp200,455 miliar.

Sesuai dengan ketentuan Pasal 4 ayat 1 POJK 42/2020, transaksi ini merupakan transaksi yang wajib menggunakan Penilai dalam menentukan nilai pasar dari objek Transaksi dan/atau kewajaran transaksi tersebut serta perlu diumumkan kepada masyarakat. Dalam rangka memenuhi ketentuan POJK 42/2020, Direksi Perseroan mengumumkan Keterbukaan Informasi ini untuk memberikan informasi kepada para pemegang saham Perseroan.

Direksi MIDI dalam prospektus rencana penjualan saham LWS yang disampaikan ke BEI, Rabu (09/4/2025) mengemukakan, alasan dan pertimbangan Perseroan menjual saham LWS adalah sebagai strategi bisnis dimana Perseroan dapat fokus di bidang perdagangan eceran.

“Dana yang diperoleh dari penjualan saham LWS dapat digunakan untuk mendukung operasional dan belanja modal Perseroan dalam rangka pengembangan kegiatan usaha Perseroan,” tulis Direksi MIDI.

Setelah transaksi menjadi efektif, jelas Direksi MIDI, Perseroan mengharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja keuangan Perseroan pada masa yang akan datang, baik dari sisi laporan laba rugi maupun laporan arus kas, sehingga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham Perseroan di masa yang akan datang.

“Transaksi ini akan berlaku efektif setelah dipenuhinya persyaratan pendahuluan yaitu persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham LWS, yang ditindaklanjuti dengan penandatanganan Akta Jual Beli Saham dihadapan Notaris selambat-lambatnya pada bulan Juni 2025,” kata Direksi MIDI dalam keterangannya.

Direksi MIDI menegaskan bahwa transaksi tersebut merupakan transaksi Afiliasi sebagaimana didefinisikan dalam UUPPSK, Ini dikarenakan transaksi  tersebut dilakukan antara Perseroan dengan pemegang saham utama dari Perseroan dan adanya hubungan dimana terdapat anggota dewan komisaris atau direksi yang sama di antara pihak-pihak yang terkait dalam transaksi ini.

Susunan pemegang saham LWS setelah transaksi ini rampung adalah sebagai berikut: PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) sebesar 70%, PT Amanda Cipta Persada sebesar 20,34%, serta  PT Cakrawala Mulia Prima dan PT Perkasa Internusa Mandiri, masing-masing memiliki 4,83% saham.

Sekedar informasi, per tanggal 31 Desember 2024, Midi Utama Indonesia ( MIDI) telah mengoperasikan 2.368 gerai minimarket dengan merek Alfamidi, 62 gerai supermarket dengan merek Alfamidi super dan 5 gerai buah dengan merek Midi fresh.

Sedangkan LWS, entitas anak Perseroan, mengoperasikan 374 gerai convenience store dengan merek Lawson, yang penjualannya sebagian besar merupakan produk makanan siap saji (Ready-to-Eat/RTE). (konrad)

Artikel Terkait

Harga Naik Tak Wajar, BEI Awasi Ketat Tiga Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan...

Harga Melesat Tajam, BEI Langsung Hentikan Sementara Perdagangan Saham Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru