STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) merilis laporan keuangan periode sembilan bulan pertama 2025 (9M-2025). Pada periode ini, BCAP mencatat pendapatan konsolidasian sebesar Rp2,9 triliun, meningkat 20,3% year-on-year (yoy) dibandingkan Rp2,4 triliun pada 9M-2024.
Direksi BCAP dalam keterangan tertulis, Senin 03 November 2025 menjelaskan, porsi pendapatan terbesar pada sembilan bulan 2025 berasal dari pendapatan bunga dan dividen yang mencapai Rp1,6 triliun, berkontribusi sebesar 53,6% dari total pendapatan, meningkat 8,1% dari Rp1,4 triliun di sembilan bulan 2024.
Pendapatan lainnya terdiri dari pendapatan premi bersih yang melesat 71,1% yoy dari Rp487,7 miliar pada sembilan bulan 2024 menjadi Rp834,6 miliar di sembilan bulan 2025, dan berkontribusi sebesar 28,6%.
Menurut Direksi BCAP, pendapatan digital Perseroan mencapai Rp284,4 miliar, pendapatan pasar modal Rp173,2 miliar, pendapatan pembiayaan keuangan syariah Rp29,9 miliar, dan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp33,4 miliar pada periode sembilan bulan 2025.
Sementara itu, lanjut Direksi, Perseroan juga berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 30,6% yoy hingga mencapai Rp153,7 miliar, dengan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp137,5 miliar.
Dari sisi neraca keuangan, BCAP total aset konsolidasi tumbuh menjadi Rp30,1 triliun per 30 September 2025, dari posisi Rp29,5 triliun per 31 Desember 2024. Total liabilitas meningkat menjadi Rp24,1 triliun pada akhir September 2025 dari Rp22,3 triliun di akhir Desember 2024. Pada sembilan bulan 2025, total ekuitas konsolidasi tercatat Rp6,0 triliun, dibandingkan Rp7,2 triliun di akhir tahun 2024.
Berdasarkan unit bisnis, MNC Bank masih menjadi kontributor utama pendapatan Perseroan yakni 43,3%. Disusul MNC Life s 28,7%, MNC Insurance 8,2%, MNC Sekuritas 5,8%, MNC Finance 5,7%, MNC Leasing 4,3%, MNC Teknologi Nusantara 3,3%, FM Digital Solution 0,4%, dan MNC Asset Management 0,3%. (konrad)
