Kamis, Desember 4, 2025
25.7 C
Jakarta

Geger Dana Nasabah Rp 71 Miliar Lenyap Misterius, BEI dan OJK Langsung Investigasi!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  Kasus dugaan hilangnya dana investasi nasabah PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia senilai puluhan miliar rupiah memasuki babak baru. Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya turun tangan. Kedua regulator pasar modal ini kompak melakukan penyelidikan mendalam atas laporan tersebut.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, membenarkan adanya laporan masuk ke pihak bursa. Kasus ini berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan aset dalam rekening efek.

“Kami sudah menerima laporan terkait penyalah gunaan aset nasabah di rekening efek nasabah dari AB Mirae,” ujar Irvan kepada media, Rabu (3/12/2025).

BEI tidak tinggal diam. Otoritas bursa langsung bergerak cepat melakukan analisis data. Mereka memeriksa riwayat transaksi dan perpindahan efek dari akun pelapor. Koordinasi ketat juga dilakukan bersama OJK selaku pengawas tertinggi.

“Kami (SRO) sudah melakukan analisis terkait kasus tersebut baik dari aspek transaksi maupun mutasi efek. Kami berkoordinasi di SRO dan berkoordinasi dengan OJK,” tambah Irvan.

Terkait target penyelesaian kasus, Irvan memastikan prosesnya berjalan tanpa penundaan. Pihaknya berupaya mengungkap fakta di balik raibnya dana jumbo tersebut secepat mungkin.

“Atas setiap kasus yang kami terima, kami segera melakukan analisis/pemeriksaan terhadap kasus tersebut,” tegasnya.

BEI juga menyoroti aspek keamanan teknologi informasi. Irvan menekankan pentingnya Anggota Bursa (AB) menjaga keandalan sistem mereka. Hal ini krusial demi perlindungan investor di tengah pesatnya kemajuan teknologi.

“Kami senantiasa melakukan pembinaan terhadap AB terkait tata kelola IT di AB , memastikan AB sudah melakukan pengujian terhadap keandalan sistem IT yang diterapkan, penetration test dan fasilitasi untuk mendukung penguatan IT Security AB,” jelas Irvan.

Respons senada datang dari OJK. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, memberikan penjelasan dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI, Rabu (3/12/2025). Ia mengungkap modus operandi yang dilaporkan korban.

Masalah utamanya bukan pada Rekening Dana Nasabah (RDN). Persoalan muncul dari aktivitas jual beli saham yang diklaim tanpa persetujuan pemilik akun. Saham-saham unggulan dijual dan diganti dengan saham lapis kedua atau saham gorengan.

“Kalau yang untuk yang ini memang masih dalam investigasi yang untuk yang Mirae, tapi itu bukan terkait dengan RDN tapi itu lebih banyak apa investor itu menjual saham yang blue chips, pengakuannya tidak apa namanya tidak sepengetahuan dia dan dibelikan saham-saham yang bukan blue chips. Nah ini sedang kami investigasi,” ungkap Inarno.

Sebelumnya, manajemen PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia telah angkat bicara. Mereka menduga ada kelalaian nasabah dalam menjaga kerahasiaan data pribadi.

“Dari pemeriksaan awal, terdapat indikasi kuat bahwa nasabah membagikan kata sandi dan akses akunnya kepada orang lain, yang merupakan pelanggaran keras terhadap pedoman keamanan dan berpotensi menimbulkan risiko pada akun tersebut,” tulis manajemen Mirae Asset, Senin (1/12/2025).

Mirae Asset bahkan siap menempuh jalur hukum. Langkah ini akan diambil jika laporan tersebut terbukti palsu atau sengaja dibuat untuk merusak citra perusahaan.

“Mirae Asset tidak akan ragu untuk mengambil langkah hukum apabila investigasi membuktikan adanya penyalahgunaan, laporan palsu, atau tindakan yang merugikan reputasi perusahaan,” tegas manajemen.

Kasus ini bermula dari laporan seorang nasabah prioritas bernama Irman ke Bareskrim Polri pada Jumat (28/11/2025). Pria berusia 70 tahun ini mengaku kehilangan portofolio saham blue chip seperti BBCA, BBRI, dan TLKM. Saham-saham tersebut mendadak dijual dan dananya dibelikan saham lain tanpa sepengetahuannya sejak 6 Oktober 2025. Kerugian ditaksir mencapai Rp 71 miliar.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Heboh Kabar IPO Realfood (RLCO) Tutup Lebih Cepat Gara-gara Eror, Bos BEI Akhirnya Buka Suara!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  Bursa Efek Indonesia (BEI) angkat bicara...

Perkuat Bisnis Hotel, SSIA Lakukan Inbreng Saham dan Tanah Bernilai Triliunan Rupiah

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)...

Gembok Dibuka! 4 Saham Ini Siap ‘Ngegas’ Lagi Besok, Cek Daftarnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) membawa kabar...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru