STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk atau Cinema XXI, menggelar penawaran umum perdana (initial publicoffering/IPO) mulai hari ini, Kamis 27 Juli 2023 hingga 31 Juli 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan bioskop dan restoran itu melepas sebanyak 8,335 miliar lembar saham baru. Itu setara dengan 10% sdari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO saham. Dengan harga saham IPO sebesar Rp270 per unit, Perseroan akan mengantongi tambahan modal mencapai Rp2,25 triliun.
Menurut informasi tambahan dalam prospektus yang diumumkan, Rabu (26/7), dalam aksi korporasi ini, Cinema XXI dibantu oleh PT Indo Premier Sekuritas, PT J.P. Morgan Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT UBS Sekuritas Indonesia sebagai penajmin pelaksana emisi Efek dan penjamin emisi Efek.
Surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah diperoleh pada 25 Juli 2023. Pencatatan saham (listing) Cinema XXI bernominal Rp8 per unit di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 02 Agustus 2023.
Menurut manajemen Perseroan, pihaknya akan menggunakan dana hasil IPO sebesar 65% untuk pendanaan pengembangan dan ekspansi jejaring bioskop Cinema XXI di Indonesia. Kemudian, sebesar 20% untuk pembayaran lebih awal bagi sebagian pokok utang kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Sisanya sebesar 15% untuk modal kerja Perseroan.