Jumat, Agustus 8, 2025
29.1 C
Jakarta

Genjot Kinerja Solid, Bank Amar Indonesia Dorong Bisnis Digital

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMSR) menyiapkan strategi dan proyeksi untuk terus meningkatkan kinerja Perseroan di tahun 2023. Strategi itu, antara lain mendorong bisnis digital.

AMAR merupakan salah satu bank digital di Indonesia yang memiliki strategi dan segmentasi bisnis yang cukup unik. Walaupun hasil kinerja di tahun 2022 kurang optimal akibat risiko dan ketidakpastian ekonomi yang terjadi di Indonesia dan global, serta dipengaruhi oleh kebijakan manajemen yang cenderung hati-hati dan tidak agresif, hal ini justru menolong AMAR untuk berbenah dan memperkuat lini bisnisnya.

Menurut tim analis pasar modal NH Korindo Sekuritas Indonesia, mengawali tahun 2023, AMAR berhasil membalikkan rugi di triwulan I 2022 menjadi untung di triwulan I 2023. “AMAR berhasil secara QoQ, dimana pada triwulan I 2023 meraih net profit sebesar Rp34,429 miliar, dibandingkan rugi sebesar Rp8,798 miliar pada triwulan I 2022,” tulis
tim analis pasar modal NH Korindo Sekuritas Indonesia dalam laporan riset, dikutip Selasa (11/7).

Perbaikan kinerja dan aset AMAR membuahkan hasil manis mengawali tahun 2023. Strategi AMAR di tahun 2022 yang cukup lebih berhati-hati dan tidak terlalu agresif dalam mengeksekusi pertumbuhan bank digital patut diapresiasi.

AMAR lebih fokus untuk melakukan efisiensi khususnya memperbaiki kinerja dan meningkatkan kualitas produk. Perseroan juga berhasil mengerem dan menahan sedikit laju pertumbuhan penyaluran kredit melalui TUNAIKU. Hal ini terlihat dari kinerja yang berhasil turn around di triwulan I 2023.

Efisiensi signifikan ditunjukkan oleh beban bunga yang menurun, khususnya beban bunga dari deposito berjangka yang cukup menekan pendapatan bunga dari AMAR secara tahunan. Beban bunga berhasil ditekan menjadi Rp18,544 miliar di triwulan I 2023, dibandingkan triwulan I 2022 sebesar Rp48,037 miliar. Selain itu, efisiensi ini terlihat dari pendapatan operasional yang semakin membaik, dimana tumbuh 61,8% secara tahunan menjadi Rp93,092 miliar dibandingkan triwulan I 2022 sebesar Rp57,533 miliar.

TUNAIKU masih memiliki potensi luas untuk bertumbuh. TUNAIKU adalah platform utama dari AMAR yang bergerak di bidang penyaluran kredit secara digital. Sebagai senjata utama AMAR yang bergerak di sisi loan dan kredit, dimana pencairan kredit TUNAIKU mencatatkan pertunbuhan CAGR 84% dari tahun 2015 hingga 2022.

Walaupun penyaluran kredit melalui TUNAIKU mengalami pengereman dan penghambatan laju, namun ini merupakan strategi yang cukup bijak dimana AMAR memperbaiki dan melakukan efisiensinya.

Selain itu, SENYUMKU merupakan senjata AMAR untuk memperkuat segmen funding. SENYUMKU merupakan platform utama dari AMAR yang merupakan tabungan digital (Segmen Funding). Pertumbuhan SENYUMKU kedepannya merupakan hal yang menarik untuk dilihat, dimana pertumbuhan besaran CASA yang disumbang oleh SENYUMKU cukup signifikan. Diharapkan dengan hadirnya SENYUMKU, AMAR akan bisa memperoleh lebih banyak lagi dana murah dan meningkatkan likuiditas.

Sejumlah gambaran positif di atas mendorong tim analis pasar modal NH Korindo Sekuritas Indonesia merekomendasikan “beli” saham AMAR dengan target harga di level Rp392 per unit. Target tersebut sekitar 35,17% dari harga penutupan saham AMAR, Senin (10/7) sebesar Rp290 per unit.

Menurut data StockWatch, Selasa (11/7) hingga pukul 15/13 WIB, harga saham AMAR di Pasar Reguler BEI naik Rp4 (1,38%) menjadi Rp294, dari sehari sebelumnya Rp290 per unit. Hingga waktu tersebut, harga saham AMAR terpantau bergerak di kisaran Rp290-298 per unit.

Sementara pendapatan bunga AMAR diperkirakan Rp1,137 triliun pada 2023, naik 46,71%, dari Rp775 miliar pada tahun 2022. AMAR diperkirakan membukukan laba bersih Rp110 miliar pada 2023. Padahal pada di tahun 2022 perseroan merugi Rp155 miliar

Artikel Terkait

Bocoran Kinerja BTN Semester I 2025, Laporan Keuangan Dirilis Sebelum Akhir Bulan!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

Dolar AS Melemah, Pasar Yakin The Fed Bakal Potong Suku Bunga Lagi

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Laba SBMA Melejit 26,84%, Pendapatan Juga Naik di Semester I-2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru