Kamis, Agustus 21, 2025
31.4 C
Jakarta

Harga Dua Saham Melonjak Tajam, BEI Langsung Hentikan Sementara Mulai Hari Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) dan PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) pada Kamis, 14 Agustus 2025. Langkah ini diambil setelah harga kedua saham tersebut mengalami lonjakan kumulatif yang signifikan.

Penghentian sementara ini berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi satu perdagangan hari ini. Tujuannya untuk memberi waktu bagi investor menimbang keputusan investasi dengan lebih matang berdasarkan informasi yang tersedia.

Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menyampaikan suspensi dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi investor dalam rangka cooling down.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” ujar Pande dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, dikutip Kamis (14/8/2025).

Sehari sebelumnya, Rabu (13/8), saham MLPT ditutup naik Rp4.850 atau 7,84% menjadi Rp66.750 dari penutupan sebelumnya. Saham dibuka di Rp63.025, sempat menyentuh level tertinggi sekaligus rekor 52 minggu di Rp74.275, dan menyentuh terendah Rp63.000. Kapitalisasi pasar melonjak ke Rp125,16 triliun. Rasio P/E berada di 535,41 dengan dividend yield 0,29% atau dividen per triwulan Rp48,39.

Dalam setahun terakhir, MLPT bergerak dari Rp1.435 hingga rekor tertinggi hari itu. Lonjakan ini menjadikan MLPT pusat perhatian di tengah tren penguatan beruntun.

Sementara itu, saham FUTR menguat 18 poin atau 12,86% mencapai Rp158 dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp140. FUTR dibuka di Rp146, menyentuh titik tertinggi Rp175 dan terendah Rp146. Lonjakan ini menjadi rekor harga tertinggi sepanjang tahun, melampaui level sebelumnya.

Volume perdagangan FUTR mencapai 886,08 juta saham, mencerminkan minat besar pelaku pasar. Kapitalisasi pasar kini berada di Rp1,04 triliun. Dalam setahun, FUTR bergerak di rentang Rp12 hingga Rp185. Level terendah tahun ini terjadi pada 24 Juli 2025 di Rp52. Kini, saham terus menguat seiring reli tajam dalam beberapa pekan terakhir.

Artikel Terkait

Emiten Manufaktur Kemasan Logam (PICO) Jual Aset, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) -  Direksi PT Pelangi Indah Canindo Tbk...

IHSG Berakhir di 7.890,715, Turun 0,67% Dipicu 283 Saham Emiten, Ada BREN dan BMRI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka melemah di 7.903,290, Indeks Harga...

Serok 0,09%, David Yaory Kuasai 72,34% Saham Delta Giri Wacana (DGWG)

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direktur Utama sekaligus pemegang saham pengendali...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru