Jumat, September 26, 2025
28.2 C
Jakarta

Harga Emas Dunia Dekati Rekor, Investor Bidik US$3.900

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak stabil pada perdagangan Rabu (24/9/2025) waktu setempat atau Kamis pagi (25/9/2025) WIB. Logam mulia ini bertahan dekat level rekor setelah sehari sebelumnya menembus titik tertinggi sepanjang masa.

Mengutip CNBC International, harga emas spot tercatat di posisi US$3.762,73 per troy ounce pada pukul 11.03 GMT. Sehari sebelumnya, harga sempat menyentuh rekor US$3.790,82 per troy ounce. Untuk kontrak berjangka emas AS pengiriman Desember, harga turun tipis 0,5% ke level US$3.795,80 per troy ounce.

Kenaikan emas didukung ekspektasi penurunan suku bunga Amerika Serikat serta ketidakpastian geopolitik yang memicu minat investor pada aset safe haven.

“Reli ini didorong biaya pendanaan AS yang lebih rendah, di samping kekhawatiran investor terkait valuasi saham yang terlalu tinggi, independensi The Fed, dan meningkatnya risiko geopolitik,” ujar Ole Hansen, Head of Commodity Strategy Saxo Bank.

Indeks dolar AS naik sekitar 0,5%. Penguatan ini membuat emas yang dihargai dengan dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan pihaknya akan tetap menyeimbangkan perhatian pada pelemahan pasar tenaga kerja dengan kekhawatiran terhadap inflasi. Perdebatan di kalangan pejabat bank sentral mengenai arah kebijakan moneter juga semakin tajam.

Pasar kini menunggu data indeks Personal Consumption Expenditures (PCE) pada Jumat mendatang. Angka ini menjadi acuan utama The Fed dalam menilai inflasi dan arah suku bunga.

Pelaku pasar memperkirakan akan ada dua kali pemangkasan suku bunga lagi tahun ini, masing-masing 25 basis poin pada Oktober dan Desember. Probabilitasnya mencapai 94% untuk Oktober dan 77% untuk Desember, berdasarkan data CME FedWatch.

Emas dikenal sebagai aset lindung nilai saat ketidakpastian meningkat. Lingkungan suku bunga rendah biasanya membuat harga emas lebih menarik bagi investor.

Di sisi lain, ketegangan geopolitik juga menambah daya tarik emas. NATO memperingatkan Rusia bahwa aliansi akan menggunakan “seluruh alat militer dan non-militer yang diperlukan” untuk mempertahankan diri. Presiden AS Donald Trump bahkan menegaskan Ukraina bisa merebut kembali semua wilayah yang dikuasai Rusia.

“Dengan gejolak geopolitik dan ketidakpastian ekonomi yang mendorong permintaan safe haven, ditambah ekspektasi The Fed yang lebih longgar, emas kemungkinan bertahan di atas US$3.750 dalam jangka pendek, dengan potensi resisten baru di sekitar US$3.900,” kata Ricardo Evangelista, Senior Analyst ActivTrades.

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Menguat Tipis, Pasar Tunggu Data Inflasi AS

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat tipis pada...

Harga Minyak Turun Tipis, Pasar Tunggu Kejelasan Soal Suku Bunga The Fed

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia ditutup melemah...

Harga Minyak Naik 2% ke Level Tertinggi 7 Minggu, Stok AS Turun Bikin Pasokan Ketat

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia naik lebih...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru