STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia tergelincir pada akhir perdagangan Kamis (21/8/2025) waktu setempat atau Jumat pagi (22/8/2025) WIB. Tekanan datang dari penguatan dolar Amerika Serikat menjelang pidato penting Ketua The Federal Reserve Jerome Powell di simposium Jackson Hole.
Mengutip CNBC International, harga emas spot tercatat turun 0,3% menjadi US$3.337,95 per ons. Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember juga melemah 0,2% ke level US$3.386,50 per ons.
Indeks dolar AS menguat 0,4%. Kondisi ini membuat emas yang dihargakan dengan dolar jadi lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.
Powell dijadwalkan berpidato di Jackson Hole pada Jumat waktu setempat. Ia diperkirakan akan membahas prospek ekonomi dan arah kebijakan moneter The Fed.
Analis Marex, Edward Meir, menilai pasar sudah mengantisipasi kemungkinan penurunan suku bunga. “Jika Powell memberi sinyal penurunan suku bunga di September, saya rasa tidak akan banyak terjadi karena pasar sudah memperkirakan hal itu,” kata Meir.
Namun Meir menambahkan, “Jika dia mengatakan kami mungkin menurunkan suku bunga lagi pada Oktober, November, atau Desember, saya pikir dolar bisa melemah dan emas bisa naik lebih tinggi.”
Emas biasanya mendapat keuntungan dalam kondisi suku bunga rendah. The Fed sendiri belum mengubah suku bunga sejak Desember lalu. Meski begitu, berdasarkan alat CME FedWatch, pelaku pasar menilai ada peluang 71% penurunan suku bunga seperempat poin pada September.
Dari sisi ekonomi, jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran naik tajam minggu lalu. Lompatan ini menjadi yang terbesar dalam hampir tiga bulan terakhir.
Di sisi lain, Bloomberg melaporkan Departemen Kehakiman AS berencana menyelidiki Gubernur The Fed Lisa Cook terkait dugaan penipuan hipotek. Seorang pejabat senior bahkan mendorong Jerome Powell untuk mencopot Cook dari dewan.
Sementara itu, BMI, unit riset Fitch Solutions, menaikkan proyeksi harga emas 2025 sebesar US$150 menjadi US$3.250 per ons. “Harga akan tetap tinggi dalam beberapa minggu ke depan seiring pasar bersiap menghadapi pemangkasan suku bunga The Fed pada September. Meski begitu, kami percaya kenaikan emas setelah pemangkasan suku bunga akan terbatas karena sebagian besar sudah diperhitungkan pasar,” tulis BMI.
Untuk logam mulia lainnya, harga perak naik 0,6% menjadi US$38,10 per ons, platinum menguat 1,1% ke US$1.354,20 per ons, sedangkan paladium turun 0,6% ke US$1.107,41 per ons.