Kamis, Agustus 21, 2025
28.8 C
Jakarta

Harga Emas Dunia Terus Meroket, Sentuh Rekor Tertinggi!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia terus melesat pada penutupan perdagangan Selasa (4/2/2025) waktu setempat, atau Rabu pagi (5/2/2025) WIB. Harga logam mulia ini mencatatkan rekor tertinggi. Para investor berlomba-lomba membeli emas sebagai aset aman, seiring dengan ketegangan perang dagang antara AS dan China.

Mengutip CNBC International, harga emas spot tercatat naik 1,1% menjadi US$2.843,06 per ounce, setelah sempat menyentuh rekor baru di US$2.845,14. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,6% ke US$2.873,7 per ounce.

Lonjakan ini terjadi setelah China membalas kebijakan tarif impor dari Presiden AS, Donald Trump. Ketegangan dagang membuat investor semakin memilih emas sebagai perlindungan dari ketidakpastian ekonomi global.

Bob Haberkorn, analis senior di RJO Futures, menyebutkan bahwa perang tarif antara AS dan China menjadi faktor utama penggerak harga emas. “Faktor-faktor lain, seperti data ekonomi, cenderung kalah pengaruhnya dibandingkan ketegangan dagang ini,” ujarnya.

Dolar AS yang melemah 0,5% juga berkontribusi pada kenaikan harga emas. Dengan dolar yang lebih murah, emas jadi lebih terjangkau bagi investor yang memegang mata uang lain.

Ketegangan antara AS dan China semakin memanas setelah China merespons kebijakan tarif baru AS. Sementara itu, Trump memberikan kelonggaran tarif bagi Meksiko dan Kanada, menambah ketidakpastian pasar.

Kebijakan tarif ini juga menambah kekhawatiran inflasi. Beberapa pejabat The Fed memperingatkan bahwa kebijakan perdagangan AS dapat berdampak negatif pada harga dan pertumbuhan ekonomi global.

Data terbaru menunjukkan lowongan pekerjaan di AS pada Desember turun menjadi 7,6 juta, jauh di bawah perkiraan 8 juta. Hal ini memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi di AS.

Secara historis, emas menjadi pilihan utama investor di tengah inflasi dan ketidakpastian geopolitik. Namun, kenaikan suku bunga bisa menurunkan daya tarik emas karena logam ini tidak memberikan imbal hasil.

Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, memperkirakan harga emas bisa menembus US$3.000 tahun ini. Menurutnya, ketidakpastian global dan kemungkinan bank sentral meningkatkan pembelian emas bisa jadi pendorong utama.

Investor kini menanti laporan ketenagakerjaan ADP pada Rabu, laporan payroll pada Jumat, dan pidato beberapa pejabat The Fed yang dapat memberi petunjuk arah kebijakan moneter.

Selain emas, harga perak naik 1,9% ke US$32,15 per ounce. Platinum juga menguat tipis 0,1% ke US$965,30, sementara palladium turun 1,8% ke US$990,84 per ounce.

Artikel Terkait

Harga Emas Menguat Hampir 1%, Investor Tunggu Isyarat Kebijakan Fed

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia naik hampir 1% pada...

Harga Minyak Menguat, Investor Tunggu Perkembangan Perdamaian Ukraina

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia naik pada...

Harga Emas Dunia Melemah, Pasar Tunggu Sinyal The Fed di Jackson Hole

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia melemah pada akhir perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru