STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia naik lebih dari 1% pada perdagangan Rabu (19/11/2025) waktu setempat atau Kamis pagi (20/11/2025) WIB. Kenaikan terjadi saat investor kembali masuk ke aset aman menjelang rilis risalah pertemuan The Federal Reserve dan data pekerjaan Amerika Serikat yang tertunda.
Mengutip CNBC International, harga emas di pasar spot tercatat naik 1,2% menjadi US$4.116,26 per ounce pada pukul 09.36 waktu New York. Kontrak futures emas AS untuk pengiriman Desember juga naik 1,3% ke US$4.117,10 per ounce.
Market Strategist RJO Futures, Bob Haberkorn, menyebut aksi beli safe haven kembali masuk ke pasar. Ia menilai data pekerjaan yang sedikit lebih lemah dan kegelisahan di pasar saham ikut mengerek minat investor pada emas.
Pasar saham global sempat stabil pada Rabu setelah aksi jual sehari sebelumnya. Tekanan muncul karena kekhawatiran terhadap valuasi perusahaan berbasis AI. Pelaku pasar juga menunggu hasil kinerja Nvidia dan data pekerjaan AS pekan ini.
Data pada Selasa menunjukkan jumlah warga AS yang menerima tunjangan pengangguran naik ke level tertinggi dua bulan pada pertengahan Oktober. Kondisi ini membuat fokus pasar tertuju pada arah kebijakan suku bunga.
Risalah pertemuan The Federal Reserve bulan Oktober akan dirilis pukul 14.00 waktu New York. Pertemuan tersebut menghasilkan pemangkasan suku bunga 25 basis poin. Chair Jerome Powell memberi sinyal sikap hati-hati untuk penurunan lanjutan tahun ini.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya diuntungkan pada periode suku bunga rendah dan ketidakpastian ekonomi. Investor menunggu petunjuk baru dari data ekonomi yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Pasar juga menunggu laporan pekerjaan September yang akan dirilis Kamis. Laporan tersebut mundur karena penutupan sementara pemerintahan AS. Ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan ada tambahan 50.000 pekerjaan pada bulan tersebut.
Probabilitas pemangkasan suku bunga naik menjadi 51% dari 46% berdasarkan CME FedWatch.
Harga spot silver naik 2,3% ke US$51,87 per ounce. Harga platinum naik 1,3% ke US$1.544,80 per ounce. Sementara palladium turun 0,5% ke US$1.396,50 per ounce.
