STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia mengalami lonjakan signifikan pada penutupan perdagangan hari Kamis (21/11/2024) waktu setempat atau Jumat pagi (22/11/2024) WIB. Harga logam mulia ini mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Permintaan akan aset aman, seperti emas, mendorong lonjakan harga.
Mengutip CNBC International, emas spot tercatat naik 0,8% menjadi US$2,670.49 per ons. Sedangkan kontrak emas berjangka AS ditutup 0,9% lebih tinggi di US$2,674.90 per ons.
David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, mengatakan ketegangan geopolitik, terutama yang melibatkan Rusia dan Ukraina, sangat mempengaruhi pasar emas. “Ketegangan ini jelas berdampak besar pada pasar emas,” ujarnya.
Ketika ketidakpastian global meningkat, investor cenderung mencari perlindungan. Emas menjadi pilihan utama. Harga emas meroket sejak krisis Timur Tengah dimulai pada Oktober lalu.
Ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang kian memanas, serta keputusan AS yang memveto resolusi gencatan senjata PBB di Gaza, meningkatkan risiko geopolitik. Ini membuat daya tarik emas sebagai aset aman semakin besar.
Selain itu, laporan laba Nvidia yang mengecewakan turut memperburuk sentimen pasar saham global. Kondisi ini justru mendorong permintaan untuk logam mulia seperti emas.
Harga emas spot naik 4% minggu ini, mencatatkan performa terbaiknya sejak April. Emas bangkit setelah penurunan tajam minggu lalu, yang merupakan penurunan mingguan terburuk dalam lebih dari tiga tahun terakhir. Penurunan ini dipicu oleh penguatan dolar AS akibat euforia pasar terkait “Trump Trade.”
Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco Metals, memprediksi harga emas akan menembus level resistensi di US$2,700.00.
Sebagian besar ekonom memperkirakan The Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada Desember mendatang. Meskipun, ekspektasi pemangkasan suku bunga pada 2025 juga mulai muncul, meski dengan kemungkinan yang lebih kecil.
Dalam survei Reuters, kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve kini berada pada 56%, turun tajam dari 82,5% hanya seminggu yang lalu.
Selain emas, harga perak sedikit turun 0,1% menjadi US$30.85 per ons. Sementara itu, platinum naik 0,5% menjadi US$965.75, dan palladium naik 1,5% menjadi US$1,036.13 per ons.