STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat pada akhir perdagangan Rabu (13/8/2025) waktu setempat atau Kamis pagi (14/8/2025) WIB. Logam mulia ini menembus level tertinggi dalam lebih dari dua pekan.
Mengutip CNBC International, harga emas spot tercatat naik 0,4% menjadi US$3.357,59 per troy ounce. Sementara itu, kontrak emas AS untuk pengiriman Desember bertambah 0,3% ke US$3.408,50 per troy ounce.
Penguatan emas didorong dolar AS yang melemah dan imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun yang turun. Hal ini membuat emas lebih murah bagi pembeli luar negeri. Nikos Tzabouras, senior market analyst di Tradu.com, mengatakan, “Emas menguat karena ekspektasi tinggi pemangkasan suku bunga Fed pada September, menyusul data CPI yang ramah dan data pekerjaan non-farm Juli yang lemah.”
Data inflasi Amerika Serikat yang moderat membuat pasar semakin yakin Federal Reserve akan memangkas suku bunga. Investor kini menilai peluang pemangkasan suku bunga pada pertemuan September mencapai 97%.
Tekanan tarif impor dari Presiden Donald Trump dinilai memiliki dampak terbatas. Hal ini terutama terlihat setelah data pekerjaan bulan ini menunjukkan pertumbuhan tenaga kerja yang melambat.
Sentimen ini mendorong optimisme pasar terhadap prospek ekonomi AS dalam jangka pendek. Investor terus memantau langkah Fed dan kebijakan perdagangan sebagai faktor utama pergerakan pasar.
Pasar kini menanti indikator ekonomi AS selanjutnya, termasuk Producer Price Index, klaim pengangguran mingguan, dan penjualan ritel.
Di sisi geopolitik, para pemimpin Eropa dan Ukraina dijadwalkan bertemu Presiden Trump sebelum pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Selain itu, AS dan Tiongkok memperpanjang gencatan tarif selama 90 hari.
Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com, menilai, “Jika emas menembus resistensi di sekitar US$3.400, kemungkinan didorong oleh perkembangan geopolitik daripada data ekonomi. Pandangan jangka panjang saya tetap bullish, namun untuk sisa tahun ini lebih berhati-hati. Harga mungkin masih berkonsolidasi atau mengalami koreksi mini seiring pasar saham rally agresif.”
Emas, yang dikenal sebagai aset aman saat ketidakpastian ekonomi atau geopolitik, biasanya diuntungkan dari suku bunga rendah.
Logam mulia lain menunjukkan pergerakan beragam. Spot silver naik 1,6% ke US$38,48 per troy ounce, platinum turun 0,1% ke US$1.335,19, dan palladium bertambah 0,1% menjadi US$1.129,89.
