Jumat, Desember 12, 2025
25.4 C
Jakarta

Harga Emas Naik Setelah The Fed Pangkas Suku Bunga, Perak Sentuh Rekor Tertinggi

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak naik pada perdagangan Rabu (10/12/2025) waktu setempat atau Kamis pagi (11/12/2025) WIB.. Kenaikan ini terjadi setelah Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk memangkas suku bunga.

Meski demikian, ketidakpastian mengenai prospek kebijakan tahun depan masih membayangi pasar. Di sisi lain, harga perak justru tampil gemilang dengan menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa.

Mengutip CNBC International, harga spot emas naik 0,7% ke US$4.236,57 per ounce. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Februari ditutup turun 0,3% ke US$4.224,70 per ounce.

The Fed memangkas suku bunga melalui pemungutan suara yang terpecah lagi. Namun, bank sentral memberi sinyal kemungkinan akan menghentikan pengurangan biaya pinjaman lebih lanjut.

Para pejabat The Fed kini sedang mencari tanda-tanda yang lebih jelas tentang arah pasar tenaga kerja dan inflasi.

Tai Wong, seorang pedagang logam independen, memberikan pandangannya terkait sentimen pasar ini.

“Pedagang emas menyukai hasil hari ini, emas diperdagangkan pada level tertinggi hari ini setelah bertahan dari aksi ambil untung,” ujar Wong.

Penurunan suku bunga memang meningkatkan daya tarik aset tanpa imbal hasil seperti emas bagi para investor.

Mayoritas bankir bank sentral AS percaya mereka perlu memangkas suku bunga jangka pendek tahun depan. Namun, pendapat mereka sangat terbelah mengenai seberapa besar pemangkasannya.

Sekelompok besar menentang pemangkasan sama sekali. Sementara itu, tiga anggota bahkan merencanakan kenaikan suku bunga.

Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan kebijakan suku bunga bank sentral berada di posisi yang baik untuk merespons ekonomi ke depan. Ia menolak memberikan panduan lebih lanjut apakah pemangkasan lain akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Powell telah menari di sekitar rintik hujan, membujuk penurunan suku bunga lagi dari komite yang terpecah dengan hanya tiga perbedaan pendapat, dan pasar-pasar utama menguat melalui konferensi persnya. Masih belum jelas apakah emas dapat membuat level tertinggi baru lagi,” tambah Wong.

Sementara itu, perak spot naik ke puncak rekor US$61,85. Harga logam ini telah melonjak 113% sepanjang tahun ini.

Kenaikan perak didukung oleh meningkatnya permintaan industri serta penurunan persediaan. Selain itu, status perak sebagai mineral kritis oleh AS turut mendongkrak harganya.

Analis di SP Angel menyoroti pergerakan harga perak ini dalam sebuah catatan.

“Dalam pandangan kami, kinerja perak yang luar biasa mencerminkan uang spekulatif yang mengalir ke permainan yang lebih berisiko menyusul mundurnya emas,” tulis analis SP Angel.

Faktor fisik juga turut bermain peran.

“Bersamaan dengan aliran spekulatif, perak diuntungkan dari pasar fisik yang ketat, setelah mengalami tekanan pasokan pada Oktober,” lanjut catatan tersebut.

- Advertisement -

Artikel Terkait

The Fed Terbelah Soal Suku Bunga, Emas Tergelincir tapi Perak Tembus Rekor

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak turun tipis...

Fokus Pasar Beralih ke Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina, Harga Minyak Dunia Tergelincir

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia ditutup melemah...

AS Sita Kapal Tanker di Venezuela, Harga Minyak Dunia Merangkak Naik

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia bergerak naik...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru