Jumat, Agustus 8, 2025
29.1 C
Jakarta

Harga Emas Turun 1%, Tapi Masih Catat Kenaikan Mingguan

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia turun lebih dari 1% pada penutupan perdagangan Jumat (21/3/2025) waktu setempat atau Sabtu pagi (22/3/2025) WIB, Penurunan harga logam mulia ini terjadi akibat penguatan dolar AS dan aksi ambil untung. Meski begitu, ketidakpastian ekonomi dan geopolitik serta ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve tetap mendorong emas mencatatkan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.

Mengutip CNBC International, harga emas di pasar spot turun 1% menjadi US$3.014,36 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS turun 0,7% mencapai US$3.021,80 per ons. Sepanjang pekan ini, harga emas telah menguat 0,7%.

Sejak awal tahun, emas sudah mencetak 16 rekor tertinggi, dengan puncaknya di US$3.057,21 per ons pada Kamis. Logam mulia ini memang dikenal sebagai aset safe-haven di tengah ketidakpastian global dan biasanya berkinerja baik saat suku bunga rendah.

Analis Marex, Edward Meir, menyebutkan bahwa aksi ambil untung terjadi setelah harga emas naik tajam. “Pasar sedang mengambil napas. Ada aksi ambil untung di level ini, ditambah dolar yang lebih kuat hari ini,” ujarnya.

Dolar AS menguat 0,2% ke level tertinggi dalam dua pekan, membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar AS.

Menurut Peter Grant, Wakil Presiden dan Senior Strategist di Zaner Metals, permintaan emas sebagai aset safe-haven masih kuat. “Permintaan safe-haven, baik karena kekhawatiran perdagangan maupun risiko geopolitik, tetap menjadi pendorong utama,” katanya.

Sementara itu, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya pada Rabu, seperti yang diperkirakan pasar. Namun, bank sentral AS memberi sinyal akan melakukan dua kali pemangkasan suku bunga masing-masing 25 basis poin sebelum akhir tahun.

Di sisi geopolitik, ketegangan di Timur Tengah meningkat setelah Israel meningkatkan serangan udara, darat, dan laut terhadap Hamas di Gaza. Langkah ini menandai berakhirnya gencatan senjata dua bulan dan memicu eskalasi baru di kawasan tersebut.

Logam mulia lainnya juga ikut melemah. Harga perak turun 2,2% menjadi US$32,80 per ons, platinum turun 1,3% ke US$972,25, dan palladium stagnan di US$952,04. Ketiga logam ini mencatatkan penurunan secara mingguan.

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Turun Tipis, Investor Ambil Untung Jelang Keputusan Trump Soal The Fed

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup melemah tipis pada...

Harga Minyak Melemah, Pasar Tunggu Kepastian Sanksi Baru AS ke Rusia

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia kembali ditutup...

Harga Emas Mandek, Dolar AS Masih Terlalu Kuat

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak stabil pada akhir...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru