Selasa, Desember 23, 2025
29 C
Jakarta

Harga Melesat Tak Wajar, 4 Saham Ini Masuk Radar Pengawasan BEI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan status Unusual Market Activity (UMA) pada hari ini. Kali ini, ada empat saham emiten yang masuk dalam pengawasan ketat bursa. Keempatnya mengalami lonjakan harga yang dinilai di luar kebiasaan. Pengumuman ini disampaikan pada Kamis, 18 Desember 2025.

Saham-saham yang kini dipantau ketat adalah PT Steady Safe Tbk (SAFE), PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS), PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM), dan PT Soechi Lines Tbk (SOCI). Penetapan status ini dilakukan dalam rangka memberikan perlindungan bagi para investor di pasar modal.

Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A menegaskan posisi bursa terkait status ini. Ia menyampaikan hal tersebut melalui surat pengumuman resmi.

“Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” jelas Pande dalam keterbukaan informasi, Kamis (18/12/2025).

Pihak bursa mencatat informasi terakhir mengenai SAFE pada tanggal 12 Desember 2025. Laporan tersebut berisi tentang kepemilikan atau perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka. Sementara itu, informasi terakhir untuk INPS tercatat pada 9 Desember 2025 terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Emiten lainnya, DPUM, menyampaikan informasi terakhir pada 11 Desember 2025 perihal koreksi laporan bulanan registrasi pemegang efek. Sedangkan SOCI memberikan informasi pada 15 Desember 2025 mengenai pendirian entitas anak usaha baru.

Saat ini, BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham-saham tersebut. Otoritas bursa meminta para investor untuk lebih berhati-hati sebelum mengambil keputusan investasi.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan investor. Pertama, cermati jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Kedua, pantau terus kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya.

Investor juga disarankan mengkaji kembali rencana aksi korporasi emiten jika belum mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Terakhir, pertimbangkan berbagai kemungkinan risiko yang bisa muncul di kemudian hari.

Harga Saham

Pada perdagangan 17 Desember 2025, saham SAFE melonjak signifikan. Harga terakhir tercatat Rp440, naik Rp84 atau 23.60% dari penutupan sebelumnya. Saham ini dibuka di Rp356 dan bergerak di rentang Rp356 hingga Rp444. Volume perdagangan mencapai 10.401.000 saham. Harga penutupan sebelumnya berada di Rp356 pada 16 Desember 2025. Sepanjang tahun berjalan, SAFE mencetak harga tertinggi Rp440 dan terendah Rp159 pada 10 April 2025. Dalam 52 minggu, pergerakan harga berada di kisaran Rp149 hingga Rp460. Kapitalisasi pasar tercatat Rp361.331.305.280.

Saham INPS juga menguat pada hari yang sama. Harga terakhir berada di Rp256, naik Rp22 atau 9.40%. Saham ini dibuka di Rp256 dan bergerak stabil di level yang sama sepanjang sesi. Volume perdagangan tercatat 424.100 saham. Harga penutupan sebelumnya berada di Rp234 pada 16 Desember 2025. Sepanjang tahun berjalan, harga tertinggi INPS berada di Rp256 dan terendah Rp98 pada 14 April 2025. Rentang harga 52 minggu tercatat Rp97 hingga Rp256. Kapitalisasi pasar INPS mencapai Rp166.400.000.000.

Kenaikan tajam juga terjadi pada saham DPUM. Harga terakhir melonjak ke Rp190, naik Rp49 atau 34.75%. Saham ini dibuka di Rp141, dengan pergerakan harian di kisaran Rp130 hingga Rp190. Volume transaksi mencapai 134.251.000 saham. Harga penutupan sebelumnya tercatat Rp141 pada 16 Desember 2025. Sepanjang tahun berjalan, DPUM mencatat harga tertinggi Rp190 dan terendah Rp50 pada 6 Februari 2025. Dalam 52 minggu, harga bergerak di rentang Rp50 hingga Rp190. Kapitalisasi pasar tercatat Rp793.250.000.000.

Saham SOCI turut mencatatkan penguatan besar. Harga terakhir berada di Rp505, naik Rp101 atau 25.00%. Saham ini dibuka di Rp416 dan bergerak di rentang Rp412 hingga Rp505. Volume perdagangan sangat besar, mencapai 440.983.100 saham. Harga penutupan sebelumnya berada di Rp404 pada 16 Desember 2025. Sepanjang tahun berjalan, SOCI mencetak harga tertinggi Rp505 dan terendah Rp135 pada 4 Maret 2025. Rentang harga 52 minggu tercatat Rp126 hingga Rp505. Kapitalisasi pasar SOCI mencapai Rp3.564.795.000.000.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Investor Pasar Modal Tembus 20 Juta, Tumbuh 35% Sepanjang 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)...

Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tambah Modal Hyundai Capital Finance Indonesia Rp109,45 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) telah...

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, BNI Siapkan Uang Tunai Rp19,51 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru