Jumat, Desember 5, 2025
24.9 C
Jakarta

Harga Melesat Tak Wajar, BEI Awasi Ketat Dua Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terjadinya aktivitas pasar yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA) pada dua saham. Kedua saham tersebut yakni PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) dan PT Citatah Tbk (CTTH).

Saham ATAP dan CTTH menunjukkan lonjakan harga yang signifikan dan tidak lazim dalam beberapa waktu terakhir. BEI menegaskan pengumuman UMA tidak otomatis menandakan adanya pelanggaran di pasar modal, tetapi menjadi peringatan agar investor lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.

“Dalam rangka perlindungan investor, kami informasikan telah terjadi peningkatan harga saham PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) dan PT Citatah Tbk (CTTH) yang di luar kebiasaan,” ujar Danny Yuskar Wibowo, P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dikutip Senin (20/10/2025).

Danny menjelaskan BEI saat ini sedang mencermati pola transaksi pada kedua saham tersebut. Ia meminta para investor untuk memperhatikan keterbukaan informasi dari masing-masing perusahaan dan menjadikan hal itu sebagai dasar pertimbangan sebelum mengambil keputusan.

“Investor diharapkan mencermati kinerja perusahaan, memperhatikan jawaban atas permintaan konfirmasi Bursa, serta mengkaji rencana corporate action bila belum mendapat persetujuan RUPS,” ujarnya.

Selain itu, BEI juga mengimbau investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang bisa muncul di masa mendatang agar keputusan investasi tidak didasarkan pada spekulasi semata.

Untuk saham CTTH, informasi terakhir yang disampaikan perusahaan tercatat pada 8 Oktober 2025 terkait penandatanganan Conditional Share Subscription Agreement (CSSA) dan Shareholders Agreement (SHA) antara PT Citatah Tbk, Chememan Public Limited Company (Thailand), PT Bukit Bunea, dan Taufik Johannes.

Sementara itu, laporan terakhir untuk saham ATAP juga tercatat pada 8 Oktober 2025 melalui publikasi laporan bulanan registrasi pemegang efek di situs resmi BEI.

Harga Saham

Pada perdagangan Jumat (17/10/2025), saham ATAP ditutup di level Rp91 per lembar, naik 8 poin atau 9,64% dari posisi sebelumnya Rp83. Sepanjang sesi, saham ini bergerak stagnan di satu level yang sama, baik saat pembukaan maupun penutupan perdagangan. Volume transaksi saham ATAP tercatat mencapai 1,91 juta lembar dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp113,75 miliar.

Kenaikan harga ini membuat ATAP mencatat rekor tertinggi sepanjang tahun di Rp91 per saham. Sementara posisi terendahnya dalam 2025 terjadi pada 6 Januari di level Rp24 per lembar. Artinya, sejak awal tahun, saham ini sudah naik hampir empat kali lipat.

Saham CTTH juga ikut menguat tajam. Emiten yang bergerak di industri marmer ini naik 7 poin atau 9,33% ke level Rp82 per lembar dari posisi sebelumnya Rp75. Volume perdagangan saham CTTH jauh lebih besar dibanding ATAP, mencapai 41,38 juta lembar saham dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar Rp100,92 miliar.

Kenaikan harga CTTH ini juga mencatatkan posisi tertinggi sepanjang tahun di Rp82 per lembar, sementara posisi terendahnya tercatat di Rp23 pada 10 April 2025. Dengan kenaikan ini, saham CTTH berhasil menutup minggu dengan performa positif di tengah volatilitas pasar yang masih tinggi.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Divestasi Seluruh Saham MORA, XLSmart Telecom (EXCL) Kantongi Dana Rp1,87 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) telah...

Gembok Dibuka! Saham VKTR hingga IMJS Siap ‘Ngegas’ Lagi Senin Depan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) —Bursa Efek Indonesia (BEI) membawa kabar segar...

Sumber Alfaria (AMRT) Gelontorkan Dana Rp1,5 Triliun untuk Buyback 650 Juta Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berencana...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru