Sabtu, November 29, 2025
26.1 C
Jakarta

Harga Melonjak Tajam, BEI Hentikan Perdagangan 5 Emiten Sekaligus Hari Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham lima emiten pada Jumat, 29 Agustus 2025. Langkah ini dilakukan menyusul peningkatan harga kumulatif yang signifikan sebagai upaya cooling down untuk melindungi investor.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menyampaikan penghentian sementara ini bertujuan memberi waktu bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan keputusan investasinya secara matang. “Para pihak yang berkepentingan diharapkan selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di laman Bursa dikutip Jumat (29/8/2025).

Saham yang disuspensi meliputi PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK). Penghentian dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Hal ini dimaksudkan agar investor memiliki waktu cukup untuk menganalisis informasi yang tersedia sebelum mengambil keputusan investasi.

Selain STRK, BEI juga menghentikan sementara perdagangan saham PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) pada hari yang sama. Penghentian di Pasar Reguler dan Pasar Tunai diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada investor untuk menilai kondisi pasar secara cermat.

Saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) turut disuspensi mulai sesi I 29 Agustus 2025 hingga pengumuman lebih lanjut dari Bursa. “Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” kata Yulianto.

BEI juga melakukan langkah serupa pada saham PT Link Net Tbk (LINK). Penghentian sementara dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai agar investor dapat mempertimbangkan keputusan investasi dengan informasi yang lengkap.

Saham terakhir yang disuspensi adalah PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR). Penghentian berlaku mulai sesi I 29 Agustus 2025 hingga adanya pengumuman selanjutnya. Bursa menekankan pentingnya investor mengikuti setiap keterbukaan informasi perseroan untuk menghindari risiko investasi.

Harga Saham

Pada penutupan perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025, saham PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) ditutup di level Rp192 per saham. Harga ini naik Rp12 atau 6,67% dibandingkan sehari sebelumnya. Saham STRK dibuka di Rp181 dan bergerak antara Rp180 hingga Rp196 sepanjang perdagangan. Volume transaksi tercatat 81.751.700 saham.

Sejak awal tahun, harga tertinggi STRK berada di Rp196. Posisi terendah sempat menyentuh Rp50 pada 2 Januari 2025. Dalam rentang 52 minggu, saham bergerak di level Rp50 hingga Rp196. Kapitalisasi pasar STRK saat ini mencapai Rp2,06 triliun.

Saham PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) juga ikut menguat. Pada 28 Agustus 2025, harga ditutup di Rp141 per saham. Angka ini naik Rp12 atau 9,30% dari penutupan sebelumnya Rp129. Saham dibuka di Rp141, menyentuh level tertinggi Rp141 dan terendah Rp117. Volume perdagangan mencapai 136.755.900 saham. Sejak awal tahun, SMKM bergerak di kisaran Rp43 hingga Rp141. Nilai pasar perusahaan kini Rp176,67 miliar.

Saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) kembali mencatat kenaikan besar. Harga ditutup di Rp310 per saham, naik Rp28 atau 9,93% dibandingkan Rp282 pada 27 Agustus 2025. Saham NINE dibuka di Rp284, lalu menyentuh tertinggi Rp310 dan terendah Rp284. Volume transaksi tercatat 37.158.900 saham.

Dalam setahun terakhir, saham NINE pernah menyentuh Rp326 pada 20 Maret 2025 dan turun hingga Rp55 pada 26 Juni 2025. Rentang 52 minggu ada di Rp6 hingga Rp358. Kapitalisasi pasar NINE kini mencapai Rp668,67 miliar.

Kenaikan juga terjadi pada saham PT Link Net Tbk (LINK). Harga ditutup di Rp3.770, melonjak Rp320 atau 9,28% dari posisi sebelumnya Rp3.450. Saham dibuka di Rp3.450 dan sempat menyentuh Rp3.790 sebagai harga tertinggi serta Rp3.450 sebagai terendah. Volume perdagangan tercatat 151.800 saham.

Sepanjang tahun, saham LINK bergerak di level Rp1.155 hingga Rp3.770. Rentang 52 minggu menunjukkan harga terendah Rp1.110 dan tertinggi Rp3.790. Kapitalisasi pasar LINK kini Rp10,79 triliun.

Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) melonjak paling tinggi. Pada 28 Agustus 2025, harga ditutup di Rp1.665, naik Rp330 atau 24,72% dibandingkan Rp1.335 di penutupan sebelumnya. Saham dibuka di Rp1.550, sempat menyentuh tertinggi Rp1.665 dan terendah Rp1.400. Volume transaksi mencapai 53.664.100 saham.

Sejak awal tahun, saham JARR pernah berada di titik terendah Rp306 pada 30 Januari 2025. Harga tertinggi kini berada di Rp1.665. Dalam 52 minggu terakhir, saham bergerak di level Rp242 hingga Rp1.665. Kapitalisasi pasar JARR kini mencapai Rp15,37 triliun.

 

 

 

- Advertisement -

Artikel Terkait

Simak! Ini 5 Saham Top Losers dalam Sepekan, Ada MSIN, PURI dan KOKA

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan...

Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tambah Setoran Modal Anak Usaha Rp880 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) telah...

Multi Garam  (FOLK) Gelar Private Placement 394,814 Juta Saham, Buat Apa

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) berencana...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru