Selasa, November 25, 2025
26.8 C
Jakarta

Harga Meroket Tajam, 4 Saham Masuk Radar UMA BEI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan terjadinya Unusual Market Activity (UMA) pada perdagangan saham, Jumat (3/10/2025). Kali ini, ada empat emiten yang masuk radar bursa, yakni PT SLJ Global Tbk (SULI), PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Saham-saham tersebut tercatat mengalami peningkatan harga di luar kebiasaan. BEI menegaskan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran peraturan di pasar modal.

Untuk SULI, informasi terakhir yang disampaikan emiten adalah keterbukaan pada 17 September 2025 terkait fasilitas kredit yang diperoleh anak usaha, PT Orimba Alam Kreasi.

TFAS terakhir memberikan penjelasan pada 15 September 2025 mengenai volatilitas transaksi saham.

ASLI terakhir menyampaikan informasi pada 30 September 2025 terkait pembukaan kembali penghentian sementara perdagangan efek.

Sementara itu, BRMS terakhir memberikan penjelasan pada 23 September 2025 mengenai volatilitas transaksi.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menegaskan bursa saat ini masih mencermati pola transaksi keempat saham tersebut. “Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran. Saat ini Bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” ujarnya, dikutip Jumat (3/10/2025).

BEI meminta investor untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi bursa. Investor juga diimbau mencermati kinerja perusahaan, menilai kembali rencana aksi korporasi yang belum disetujui RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum mengambil keputusan investasi.

Harga Saham

Pada perdagangan Kamis, 2 Oktober 2025 saham SULI ditutup di level Rp152 per lembar. Angka ini naik 39 poin atau 34,51% dibanding penutupan sebelumnya di Rp113. Saham ini dibuka di Rp117, sempat turun ke Rp115, lalu melesat ke Rp152 sebagai level tertinggi harian. Volume perdagangan mencapai 78.671.100 lembar. Level Rp152 sekaligus menjadi harga tertinggi sepanjang tahun berjalan, dengan posisi terendah di Rp70 pada 12 Februari 2025. Dalam 52 minggu terakhir, harga bergerak di kisaran Rp69 hingga Rp152. Kapitalisasi pasar kini sekitar Rp960,75 miliar.

TFAS juga melonjak signifikan dan ditutup di Rp280 per lembar, naik 56 poin atau 25% dari Rp224. Sejak pembukaan, harga langsung berada di Rp280 dan bertahan di level tersebut sebagai titik tertinggi. Posisi terendah tercatat di Rp238. Volume perdagangan mencapai 51.676.900 lembar. Kenaikan ini menjadi rekor tertinggi tahun berjalan, sementara terendah berada di Rp88 pada 21 Maret 2025. Dalam 52 minggu terakhir, pergerakan harga berada di rentang Rp77 hingga Rp280. Kapitalisasi pasar kini Rp466,66 miliar.

ASLI ikut melesat dan ditutup di Rp121 per lembar, naik 31 poin atau 34,44% dari Rp90. Saham ini dibuka langsung di Rp121 dan bertahan di level tersebut sebagai titik tertinggi hari itu. Harga sempat menyentuh Rp90 sebagai posisi terendah. Volume perdagangan tercatat sangat besar, mencapai 602.052.000 lembar. Lonjakan ini membuat ASLI mencetak rekor tertinggi tahun berjalan di Rp121, sementara posisi terendah berada di Rp50 pada 2 Januari 2025. Rentang harga dalam 52 minggu terakhir berada di Rp50 hingga Rp121. Kapitalisasi pasar tercatat Rp756,25 miliar.

BRMS juga bergerak positif dengan kenaikan 20 poin atau 2,14% ke Rp955 per lembar dari Rp935. Saham ini dibuka di Rp945, sempat menyentuh tertinggi Rp975, dan terendah di Rp920. Volume perdagangan mencapai 829.264.300 lembar. Level Rp975 menjadi harga tertinggi tahun berjalan, sementara titik terendah berada di Rp276 pada 9 April 2025. Dalam 52 minggu terakhir, harga bergerak di kisaran Rp240 hingga Rp975. Kapitalisasi pasar kini mencapai Rp135,40 triliun.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Fundamental Solid, Bank Central Asia (BBCA) Tebar Dividen Interim RpRp55 per Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)-PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berencana membagikan...

Pasang Harga IPO Rp150-Rp168 per Unit, Abadi Lestari (RLCO) Incar Dana Rp105 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Abadi Lestari Indonesia Tbk...

Tembus Angka Psikologis Baru 8.500, IHSG Naik 1,85% Diungkit Saham-Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.458,293, Indeks Harga Saham Gabungan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru