Kamis, Agustus 7, 2025
31 C
Jakarta

Harga Minyak Dunia Melonjak 2%! Stok AS Berkurang, OPEC+ Siap Rem Produksi?

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia berhasil rebound pada penutupan perdagangan hari Rabu (30/10/2024) waktu setempat atau Kamis pagi (31/10/2024) WIB. Harga komoditas ini naik lebih dari 2% setelah laporan menunjukkan persediaan minyak mentah dan bensin di AS turun tak terduga pekan lalu. Kabar ini disertai spekulasi bahwa OPEC+ mungkin menunda rencana peningkatan produksi minyak.

Mengutip CNBC International, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November naik US$1.4 atau 2.08%, menjadi US$68.61 per barel, di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember melesat sebesar US$1.43 atau 2.01%, menetap di US$72.55 per barel, di London ICE Futures Exchange.

Penurunan mendadak pada stok bensin di AS menunjukkan adanya peningkatan permintaan yang signifikan, kata Energy Information Administration (EIA). Persediaan minyak mentah juga mengalami penurunan seiring turunnya volume impor, dengan impor minyak mentah dari Arab Saudi merosot ke titik terendah sejak Januari 2021.

Menurut Matt Smith, analis di Kpler, turunnya stok bensin adalah faktor utama yang mendukung kenaikan harga, dengan permintaan mingguan yang lebih tinggi dan impor yang rendah. “Penurunan persediaan bensin menunjukkan permintaan yang kuat di tengah turunnya impor,” ungkap Smith.

Di sisi lain, OPEC+, yang merupakan gabungan negara-negara eksportir minyak seperti Rusia dan Arab Saudi, dikabarkan mempertimbangkan untuk menunda rencana kenaikan produksi hingga Desember mendatang. Keputusan ini muncul di tengah kekhawatiran akan lemahnya permintaan minyak global dan meningkatnya pasokan yang berpotensi membuat pasar tertekan.

Menurut Harry Tchilinguirian dari Onyx Capital Group, rencana OPEC+ untuk meninjau ulang peningkatan produksi sudah wajar. “Dengan kondisi ekonomi global yang lemah, terutama di China, penyesuaian terhadap permintaan minyak sudah diantisipasi,” ujarnya.

Sebelumnya, OPEC+ berencana menaikkan produksi sebesar 180,000 barel per hari di bulan Desember. Namun, dua sumber OPEC+ menyatakan keputusan untuk menunda kenaikan produksi bisa saja diumumkan secepatnya minggu depan.

Pertemuan OPEC+ selanjutnya dijadwalkan pada 1 Desember untuk memutuskan langkah kebijakan berikutnya.Harga minyak masih berpotensi fluktuatif, terutama jika ketegangan kembali memanas.

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Turun Tipis, Investor Ambil Untung Jelang Keputusan Trump Soal The Fed

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup melemah tipis pada...

Harga Minyak Melemah, Pasar Tunggu Kepastian Sanksi Baru AS ke Rusia

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia kembali ditutup...

Harga Emas Mandek, Dolar AS Masih Terlalu Kuat

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak stabil pada akhir...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru