STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia melemah sekitar 2% pada penutupan perdagangan Jumat (20/6/2025) waktu setempat atau Sabtu pagi (21/6/2025) WIB. Pasar merespons sikap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang memilih menunda keputusan untuk membantu Israel menyerang Iran.
Mengutip CNBC International, harga minyak mentah berjangka Brent turun US$1,84 atau 2,33% dan ditutup di level US$77,01 per barel, di London ICE Futures Exchange.
Adapun harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) terkoreksi US$1,30 atau 1,73% ke posisi US$73,84 per barel, di New York Mercantile Exchange.
Penurunan harga terjadi setelah Trump menyatakan belum akan mengambil tindakan militer terhadap Iran, yang merupakan anggota OPEC. Ia ingin memberi ruang agar negosiasi terkait program nuklir Iran bisa tetap terbuka.
“Berdasarkan kemungkinan adanya negosiasi yang mungkin terjadi atau tidak dengan Iran dalam waktu dekat, saya akan mengambil keputusan apakah akan menyerang atau tidak dalam dua minggu ke depan,” ujar Trump melalui pernyataan yang dibacakan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, Kamis waktu setempat.
Sementara Trump memilih menahan diri, situasi di Timur Tengah tetap memanas. Israel terus meningkatkan intensitas serangannya ke Iran. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memerintahkan militer untuk menyerang target strategis dan pemerintahan di wilayah Iran.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyebut keputusan tersebut diambil setelah sebuah rudal Iran menghantam rumah sakit besar di Israel bagian selatan.