STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara perdagangan saham PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) mulai sesi I, Selasa (21/10/2025). Langkah ini diambil setelah saham BLUE mencatat kenaikan harga kumulatif yang signifikan dalam waktu singkat.
Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., mengatakan penghentian sementara atau suspensi dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi investor agar dapat mempertimbangkan keputusan investasinya secara matang.
“Suspensi dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 21 Oktober 2025 sampai dengan pengumuman lebih lanjut,” ujar Pande dikutip Senin (20/10/2025).
Ia menambahkan, BEI mengimbau kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan. Langkah ini diambil untuk menjaga perdagangan yang wajar, teratur, dan efisien di pasar modal.
Saham BLUE tercatat melonjak 24,71% pada penutupan perdagangan Senin (20/10/2025) ke level Rp1.640 per saham. Harga tersebut naik Rp325 dari posisi sebelumnya di Rp1.315 pada Jumat (17/10/2025).
Dalam sehari, saham BLUE diperdagangkan sebanyak 2.222.400 lembar saham. Angka ini menjadikan nilai kapitalisasi pasarnya mencapai sekitar Rp685,52 miliar.
Sejak awal tahun, saham BLUE sudah bergerak liar. Dari titik terendah Rp308 per saham pada 11 Juli 2025, harga saham perusahaan ini kini menyentuh level tertinggi sepanjang tahun di Rp1.640.
