Jumat, Desember 5, 2025
31.2 C
Jakarta

Harga Saham ‘Terbang’ Mendadak, BEI Pelototi Tiga Emiten Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) —Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyalakan sinyal waspada bagi para investor saham. Otoritas bursa memasukkan tiga emiten sekaligus ke dalam radar pengawasan ketat atau Unusual Market Activity (UMA). Langkah ini diambil setelah pergerakan harga saham ketiganya dinilai melonjak di luar kebiasaan.

Ketiga emiten yang masuk pengawasan tersebut adalah PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML), PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO), dan PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI). P.H Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Mulyana, menyampaikan hal tersebut dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (5/12/2025).

Pihak bursa saat ini tengah memantau ketat perkembangan pola transaksi ketiga saham tersebut. Meski demikian, penetapan status UMA bukan berarti perusahaan terkait telah melanggar aturan pasar modal yang berlaku.

“Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” tegas Mulyana.

Mulyana mengimbau para investor untuk lebih berhati-hati sebelum mengambil keputusan investasi. Pemodal disarankan memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas konfirmasi bursa serta mencermati kinerja dan keterbukaan informasinya. Rencana aksi korporasi yang belum mendapat restu RUPS juga perlu dikaji ulang. Segala kemungkinan risiko di kemudian hari wajib dipertimbangkan matang-matang.

Bursa mencatat informasi terakhir mengenai BSML dipublikasikan pada 4 Desember 2025 terkait rencana penyelenggaraan public expose tahunan. Sementara itu, informasi terakhir NATO tercatat pada 6 November 2025 perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek. Adapun untuk HUMI, informasi terakhir disampaikan pada 28 November 2025 mengenai penyampaian materi public expose tahunan.

Harga Saham

Pergerakan harga ketiga emiten ini memang sangat agresif pada perdagangan terakhir, Kamis (4/12/2025).

Saham BSML ditutup naik Rp 6 atau 2,59% ke level Rp 238 per lembar. Harga ini sekaligus menjadi level tertinggi sepanjang tahun berjalan. Volume perdagangan tercatat sebanyak 29.181.700 saham dengan kapitalisasi pasar Rp 440.353.550.000.

Lonjakan lebih tinggi dialami saham NATO. Harganya terbang Rp 60 atau 34,48% menjadi Rp 234 per lembar. Angka ini juga merupakan rekor tertinggi tahun ini. Volume transaksi saham NATO mencapai 552.948.600 lembar dengan kapitalisasi pasar Rp 1.872.260.091.936.

Saham HUMI tidak mau kalah dengan kenaikan Rp 54 atau 30,00% ke posisi Rp 234 per lembar. Level ini menyentuh harga tertinggi tahun berjalan. Volume perdagangan HUMI sangat ramai hingga menembus 2.498.401.400 saham. Nilai kapitalisasi pasarnya kini sebesar Rp 4.222.906.583.454.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Akuisisi  45,80% Saham MEJA, Triple Berkah Bersama Menjadi Pengendali

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Triple Berkah Bersama (TBB) mengumumkan,...

Jelang Akhir Pekan, IHSG Geser ke Zona Merah, Turun 0,09%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham,...

OJK Sederhanakan Aturan Baru Pergadaian untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dorong terciptanya...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru