STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) menegaskan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang memicu lonjakan transaksi saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pernyataan ini disampaikan menanggapi permintaan klarifikasi dari BEI terkait volatilitas harga saham TRIM.
Dalam surat resmi yang ditujukan kepada BEI, Corporate Secretary TRIM, Nindya Kumala Dewi, menyampaikan perseroan tidak memiliki informasi yang dapat memengaruhi nilai saham atau keputusan investasi pemodal. “Sampai dengan dibuatnya surat ini, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perseroan atau keputusan investasi pemodal,” tulis Nindya dalam keterangannya kepada BEI, Rabu (24/9/2025).
TRIM juga menegaskan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu yang berpotensi mengubah kepemilikan saham perusahaan. Selain itu, perseroan menyatakan tidak memiliki rencana aksi korporasi dalam waktu dekat yang dapat berpengaruh pada pencatatan saham di bursa, setidaknya dalam tiga bulan mendatang.
Menjawab pertanyaan terkait kemungkinan adanya peristiwa material lain yang belum diungkap, Nindya memastikan perseroan akan selalu mengikuti ketentuan keterbukaan informasi. “Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau kejadian penting lainnya yang material yang dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik. Perseroan akan melaporkan jika ada fakta dan/atau informasi material sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Terkait rencana pemegang saham utama, perseroan menyebut belum ada keputusan baru terkait kepemilikan saham. Dengan demikian, manajemen menegaskan seluruh aktivitas perdagangan saham TRIM yang terjadi di pasar murni merupakan dinamika investor tanpa didorong informasi material atau aksi korporasi.
Harga Saham
Harga saham TRIM ditutup turun tipis pada perdagangan Rabu (24/9/2025). Saham TRIM berakhir di Rp410 per saham, melemah 2 poin atau 0,49% dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp412.
Sepanjang perdagangan, saham TRIM dibuka di Rp420 per saham. Posisi tertinggi hari itu tercatat di Rp420, sedangkan level terendah menyentuh Rp390. Volume transaksi mencapai 2.148.600 lembar saham.
Dalam setahun terakhir, saham TRIM bergerak di kisaran Rp270 hingga Rp426. Pada Selasa (23/9/2025), saham ini sempat menyentuh harga tertinggi tahun berjalan di Rp412 setelah naik Rp16 atau 4,04%. Volume transaksi saat itu mencapai 8,46 juta lembar dengan nilai transaksi Rp3,43 miliar dan frekuensi perdagangan sebanyak 1.462 kali.
Sementara itu, posisi terendah tahun ini tercatat di Rp322 pada 30 Juni 2025.
