Rabu, September 24, 2025
30.2 C
Jakarta

Harga Terus Turun, BEI Gembok Perdagangan Saham Meratus Jasa Prima

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) di seluruh pasar sejak perdagangan sesi pertama, Selasa (14/1/2025) dalam rangka cooling down.

Menurut pengumuman BEI yang ditandatangani oleh Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dan Pande Made Kusuma Ari, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, suspensi perdagangan saham KARW dilakukan Bursa sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan dan sekaligus sebagai bentuk perlindungan bagi investor.

BEI tak menyebutkan nilai penurunan harga kumulatif yang signifikan saham KARW hingga memerlukan suspensi tersebut. Akan tetapi, berdasarkan data Bloomberg, saham KARW turun sebesar 10% ke level Rp1.180 per saham pada penutupan perdagangan, Senin (13/1/2025). Adapun selama sebulan terakhir perdagangan saham di BEI, harga saham KARW telah anjlok sebesar 75%.

Yulianto mengatakan, suspensi perdagangan saham KARW bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham tersebut. “Kami meminta kepada para pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Manajemen Perseroan,” katanya. (konrad)

Artikel Terkait

BEI Beri Peringatan 11 Saham yang Naik di Luar Kebiasaan, Investor Diminta Hati-hati

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan peringatan...

BEI Hentikan Sementara Perdagangan 4 Saham yang Meroket Tajam

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan...

Harga Saham BRMS Meroket 27%, Begini Jawaban Manajemen ke BEI!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru