Selasa, Desember 2, 2025
26.6 C
Jakarta

Harganya Terbang Tinggi Tak Wajar, Dua Saham Ini Masuk Radar Pengawasan BEI!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membunyikan alarm peringatan bagi para pelaku pasar. Dua saham emiten mendadak masuk dalam pengawasan ketat otoritas bursa. Pergerakan harga kedua saham tersebut dinilai terjadi di luar kebiasaan.

Status Unusual Market Activity (UMA) resmi disematkan pada hari ini, Selasa (2/12/2025). Saham pertama yang kena semprit adalah PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI). Saham kedua datang dari sektor energi, yakni PT Black Diamond Resources Tbk (COAL).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, membenarkan langkah tersebut dalam keterbukaan informasi. Pihaknya melihat adanya lonjakan harga yang signifikan pada kedua saham ini. Langkah pengawasan diambil demi melindungi kepentingan investor ritel.

Yulianto memberikan penjelasan tertulis mengenai status saham PADI. Bursa merasa perlu menginformasikan ketidakwajaran ini kepada publik.

“Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” ujar Yulianto dikutip Selasa (2/12/2025).

Meski masuk radar UMA, bukan berarti emiten tersebut pasti melanggar aturan. Yulianto menegaskan status ini adalah bentuk peringatan awal.

“Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” jelasnya.

Informasi terakhir mengenai PADI tercatat muncul pada pertengahan bulan lalu. Tepatnya pada tanggal 13 November 2025. Publikasi tersebut membahas perihal Pengunduran Diri Direksi PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk.

Saat ini bursa terus memantau gerak-gerik transaksi saham sekuritas ini. Tim pengawas sedang mendalami pola perdagangan yang terjadi.

“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham PADI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tegas Yulianto.

Kondisi serupa juga terjadi pada saham COAL. Kenaikan harganya yang tajam dinilai tidak wajar oleh regulator. Bursa pun langsung menetapkan status UMA untuk emiten ini.

“Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” sebut Yulianto.

Terkait COAL, informasi korporasi terakhir tercatat pada tanggal 10 November 2025. Laporan tersebut berisi tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Pengawasan ketat kini berlaku bagi emiten tambang tersebut. Bursa tidak tinggal diam melihat volatilitas yang terjadi.

“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham COAL tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tambah Yulianto.

Investor diminta untuk tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Ada beberapa hal krusial yang harus diperhatikan sebelum membeli atau menjual saham-saham ini. Salah satunya adalah mencermati kinerja dan rencana aksi korporasi perusahaan.

“Oleh karena itu para Investor diharapkan untuk: a. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa; b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya; c. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS,” pesan Yulianto.

Para pedagang saham juga diminta berpikir panjang mengenai risiko di masa depan. Yulianto menekankan pentingnya analisis mendalam.

“Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” pungkasnya.

Harga Saham

Data perdagangan menunjukkan lonjakan luar biasa pada saham PADI kemarin, Senin (1/12/2025). Harga saham ini terbang 34,43% atau naik 42 poin. PADI ditutup di level Rp164 per lembar.

Saham ini dibuka pada harga Rp135. Volume perdagangan PADI sangat ramai mencapai 1.125.947.200 lembar saham. Harga penutupan ini sekaligus menjadi rekor tertinggi tahun berjalan. Kapitalisasi pasarnya kini menyentuh Rp1,85 triliun.

Kinerja yang nyaris sama dicatatkan oleh saham COAL. Pada perdagangan Senin (1/12/2025), saham ini melesat 34,94%. Harganya naik 29 poin dan parkir di level Rp112.

COAL dibuka di harga Rp85. Rentang pergerakan harian berada di angka Rp84 hingga Rp112. Volume transaksi saham ini tembus 1,52 miliar lembar. Kapitalisasi pasar COAL saat ini tercatat sebesar Rp700 miliar.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Kabar Gembira! BEI Buka Gembok 4 Saham Ini, Siap Transaksi Mulai Besok

STOCKWAT CH.ID (JAKARTA) — Bursa Efek Indonesia (BEI) membawa...

Mastersystem Infotama (MSTI) Bagi Dividen Interim Rp16 per Saham, Catat Tanggalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Dividen interim PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI)...

Ekspansi Besar! Alfamart Siap Masuk Bangladesh dan Negara Asia Lain

STOCKWAT CH.ID (JAKARTA) — PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru